kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Cadangan devisa Indonesia meningkat US$ 400 juta menjadi US$ 115,2 miliar


Rabu, 07 November 2018 / 18:13 WIB
Cadangan devisa Indonesia meningkat US$ 400 juta menjadi US$ 115,2 miliar
ILUSTRASI. Uang Rupiah


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah melorot di bulan September 2018, pundi cadangan devisa Indonesia kembali bertambah di bulan Oktober 2018. Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa per akhir Oktober 2018 sebesar US$ 115,2 miliar, bertambah US$ 400 juta dibandingkan September 2018 yang tercatat US$ 114,8 miliar.

Kenaikan cadangan devisa didorong penerimaan devisa migas dan penarikan utang luar negeri. Namun disisi lain, cadangan devisa juga digunakan untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah dan stabilisasi rupiah.

"Peningkatan cadangan devisa terutama dipengaruhi oleh penerimaan devisa migas dan penarikan utang luar negeri pemerintah yang lebih besar dari kebutuhan devisa untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah dan stabilisasi nilai tukar rupiah," jelas Agusman, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Rabu (7/11).

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,4 bulan impor atau 6,2 bulan impor plus pembayaran utang luar negeri pemerintah. Jumlah cadangan devisa itu berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.

BI menilai, cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Ke depan, BI memandang cadangan devisa tetap memadai didukung keyakinan terhadap stabilitas dan prospek perekonomian domestik yang tetap baik, serta kinerja ekspor yang tetap positif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×