Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Noverius Laoli
Jadi, sentimen yang paling utama dalam memengaruhi kecukupan cadev adalah tekanan rupiah. Apabila tekanan rupiah berada dalam jumlah besar dan berkepanjangan, maka cadev cepat terkuras.
"Tapi pemerintah juga melakukan pinjaman luar negeri yang akan menambah cadev. Dengan asumsi wabah pandemi ini akan bisa berakhir di bulan Juni atau Juli, saya meyakini cadev kita masih mampu bertahan," ungkapnya.
Baca Juga: Ini sentimen yang bakal mempengaruhi pergerakan IHSG di pekan depan
Selanjutnya, kata Piter, saat ini nilai rupiah masih sulit untuk diprediksi. Terlebih karena sumber tekanannya, yaitu wabah Corona di global maupun domestik sampai dengan saat ini masih tidak bisa diprediksi kapan akan berakhir.
"Untuk skenario terbaik rupiah akan berada di kisaran 14.500 - 15.500, sedangkan skenario terburuk rupiah berada di kisaran 16.500 - 17.500 pada akhir tahun ini," kata Piter.
Namun, tentunya skenario tersebut kondisinya akan sangat bergantung dari bagaimana virus Corona ini bisa ditangani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News