kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Cadangan BBM 1 juta kiloliter siap guyur SPBU


Kamis, 25 April 2013 / 17:40 WIB
Cadangan BBM 1 juta kiloliter siap guyur SPBU
ILUSTRASI. Kontraktor pertambangan batubara PT Bukit Makmur Mandiri Utama atau BUMA, anak usaha PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID). Foto Dok DOID


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Amal Ihsan

JAKARTA. Kelangkaan solar memaksa pemerintah menggelontorkan cadangan kuota bahan bakar minyak (BBM). Total cadangan yang siap digunakan mencapai 1 juta kilo liter.

Menurut Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati, cadangan kuota tersebut sudah dialokasikan oleh Badan Pengatur Kegiatan Hilir (BPH). "Ini akan digunakan untuk menambah persediaan solar yang ditengarai membuat antrian panjang di pom bensin," katanya di Jakarta, Kamis (25/4).

Namun, berapa jumlah yang akan dikucurkan, Anny tak mau mengungkapkan. Menurutnya semua masih tergantung pada rapat antara BPH Migas, Pertamina, dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Rapat juga akan menentukan, apakah yang ditambah pasokan solar saja atau solar dan premium.

Yang jelas, penggunaan cadangan BBM bersubsidi ini hanya akan dilakukan sepanjang masih ada kelangkaan di pasar. "Kalau nanti antriannya sudah berkurang pasti akan dibereskan lagi," tambahnya.

Masalahnya, kuota BBM bersubsidi tahun ini diramal bakal jebol akibat konsumsi yang tinggi. Rencana pemerintah merilis kebijakan dual price BBM juga tak akan efektif mengerem konsumsi.

Makanya, Menteri ESDM Jero Wacik menyatakan, pemerintah kemungkinan akan menambah kuota BBM bersubsidi dari 46 juta kilo liter menjadi 48,5 juta kilo liter tahun ini. "Tapi (penamabahan) angkanya masih akan didiskusikan," pungkas Anny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×