Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program vaksinasi virus corona tengah berlangsung hingga saat ini. Untuk memenuhi pembiayaan tersebut Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengajak masyarakat untuk segera menuntaskan kewajiban perpajakan dan melaporkan surat pemberitahuan (SPT) Tahunan pajak penghasilan (PPh) 2020.
“Uang pajak menjadi salah satu tumpuan untuk membeli vaksin dan melakukan vaksinasi yang kita impor, dan yang akan diproduksi,” kata Wamenkeu Suahasil dalam acara Spektaxcular 2021, Senin (22/3).
Lebih lanjut, Suahasil mengatakan, total anggaran yang dibutuhkan untuk program vaksinasi mencapai Rp 58 triliun. Utamanya dana itu untuk membeli vaksin yang akan disuntikan kepada 185 juta masyarakat. Sehingga harapannya bisa menciptakan herd immunity, dan mengembalikan aktivitas ekonomi secara normal.
Anggaran tersebut masuk dalam stimulus kesehatan dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN) 2021. Selain untuk vaksinasi, uang pajak dari masyarakat juga untuk membiayai alokasi dana PEN yang mencapai 699,43 triliun.
Baca Juga: Hindari gangguan server, Menkeu imbau wajib pajak segera lapor SPT
Termasuk di antaranya program perlindungan sosial, stimulus usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan korporasi, hingga insentif perpajakan.
Adapun jatuh tempo pelaporan SPT Tahunan PPh tahun pajak 2020 untuk wajib pajak orang pribadi yakni pada 31 Maret 2021. Sementara, untuk wajib pajak badan pada 30 April 2021.
Untuk mempermudah pelaporan SPT Tahunan tersebut, Suahasil menambahkan wajib pajak dapat melakukannya secara daring yakni lewat laman e-filling portal milik Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Sehingga tidak musti datang ke kantor pelayanan pajak (KPP) setempat.
“Saya mengajak kepada wajib pajak yang saat ini yang sedang mendengarkan untuk menuntaskan kewajiban perpajakannya. Tetapi ikut juga mengajak menyampaikan kepada kerabat, teman, handai taulan, grup wa yang bapak/ibu jadi anggota, ingatkan kepada sodara-sodara kita semua membantu negara saat pandemi,” ujar Wamenkeu.
Selanjutnya: Wamenkeu Suahasil Nazara sebut ada 3 faktor pemulihan ekonomi di 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News