Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can
JAKARTA. Wakil Presiden Boediono secara resmi meluncurkan burja kerja internasional Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebagai program tahunan dari Pemerintah.
"Bismillah dengan ini saya ucapkan dan resmikan program bursa kerja internasional KKP. Saya gembira ini akan menjadi annual event, tiap tahunnya," kata Boediono, Kamis (26/5).
Boediono sangat mendukung program kerja ini lantaran menciptakan ruang kerja bagi para pencari kerja khususnya di bidang kelautan dan perikanan. "Saya tidak rela anak bangsa menjadi awak kapal bendera asing. Paling tidak kapal nasional," katanya.
Bursa kerja internasional KKP sendiri sudah berlangsung sejak 23 Mei sampai 25 Mei lalu di Gedung UKM Smesco. Menteri KKP Fadel Muhammad terbilang sukses dan mendapatkan antusias dari perusahaan baik dalam maupun luar negeri.
Sebanyak 68 perusahaan berskala nasional dan internasional antara lain Jepang, Cina, Taiwan, Korea, dan Spanyol menyediakan 10.000 pekerjaan di bidang kelautan dan perikanan seperti perikanan tangkap, perikanan budidaya, pengolahan dan pemasaran serta pengemasan.
"Dari 50 stan yang diisi perusahaan terdapat 16 perusahaan menempatkan tenaga kerjanya ke luar negeri dan 34 perusahaan menempatkan di dalam negeri," katanya.
Disamping itu, selama tiga hari pelaksanaan bursa yang pertama ini mencapai 4.000 orang akan terus bertambah setiap waktunya melalui pendaftaran online www.jobfairkkp.com. "Kebijakan ini bentuk dukungan KKP terhadap kebijakan nasional pro poor, pro growth dan pro job," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News