Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Adapun sebelumnya, Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk Franciscus Welirang angkat bicara menanggapi ihwal dua produk mi instan dari Indonesia dan Malaysia yang dijual di Taipei Taiwan ditemukan mengandung zat pemicu kanker atau zat karsinogenik oleh Departemen Kesehatan Taipei.
Franciscus mengatakan, pada dasarnya sesuai prinsip perusahaanya, pihaknya selalu mengikuti persyaratan-persyaratan yang ditentukan oleh negara pengimpor sebelum mengirim produk. Bahkan, lanjut dia, pihaknya juga patuh akan persyaratan dan ketentuan yang dikeluarkan oleh BPOM.
"Pada prinsipnya kita mengikuti prasyarat dan ketentuan BPOM dan juga standard Badan kesehatan negara pengimport," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (25/4/2023).
Dia menuturkan, pihaknya masih akan terus menyelidiki atas temuan tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "YLKI Minta BPOM Audit dan Investigasi Produk Indomie yang Ditarik Taiwan"
Penulis : Elsa Catriana
Editor : Aprillia Ika
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News