kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   0,00   0,00%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bulog: Stok beras selama Ramadan dan Lebaran aman


Senin, 25 Juni 2012 / 22:02 WIB
Bulog: Stok beras selama Ramadan dan Lebaran aman
ILUSTRASI. Ilustrasi IPO atau Go Public; initial public offering; bursa efek indonesia; bei; KONTAN/Daniel Prabowo


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) menjamin ketersediaan pasokan beras selama bulan Ramadan dan hari raya Idul Fitri tahun ini.

Bulog mengklaim, saat ini mereka memiliki stok beras sebanyak 2,4 juta ton yang diperkirakan mampu memenuhi kebutuhan beras konsumsi sampai sembilan bulan ke depan.

Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso mengatakan, persediaan beras setidaknya akan aman sampai bulan Maret 2013 mendatang.

Selain itu, Sutarto bilang, pihaknya siap melakukan operasi pasar jika terjadi gejolak harga beras di masyarakat, terutama menjelang Ramdan dan menjelang Idul Fitri.

"Untuk bulan puasa dan juga Lebaran, Bulog mempersiapkan stok untuk operasi pasar jika terjadi gejolak harga," tutur Sutarto seusai rapat dengar pendapat dengan Komisi IV di Gedung DPR, Jakarta, Senin (25/6).

Sutarto menjelaskan, untuk menyambut Ramadan, Bulog juga mempersiapkan penyaluran beras miskin (raskin) untuk masyarakat miskin yang hidup diambang garis kemiskinan dan dibawah garis kemiskinan.

Selain itu, perum Bulog sudah menyiagakan stok beras raskin ke-13 yang telah disetujui dan disepakati bersama pemerintah. "Pemerintah sudah menyetujui raskin ke-13. Jadi jika terjadi gejolak harga, pasti kami keluarkan dua kali," terang Sutarto.

Harga jual raskin dari pemerintah disepakati sebesar Rp 1.600 per Kg dan dengan subsidi harga yang ditanggung pemerintah adalah sebesar Rp 6.151,86 per Kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×