kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bulog minta tambahan subisidi raskin Rp 1,6 triliun


Jumat, 21 Oktober 2011 / 11:19 WIB
Bulog minta tambahan subisidi raskin Rp 1,6 triliun
ILUSTRASI. Pembuluh darah pecah bisa Anda atasi dengan bahan alami dan pengobatan medis.


Reporter: Dwi Nur Oktaviani | Editor: Test Test

JAKARTA. Harga beras diprediksi bakal naik. Makanya, Badan Urusan Logistik (Bulog) meminta tambahan subsidi beras untuk masyarakat miskin (raskin) sebesar Rp 1,6 triliun pada tahun depan. Untuk sementara ini, plafon dana raskin di 2012 direncanakan sebesar Rp 15,607 triliun.
Direktur Utama Bulog Sutarto Alimoeso bilang, kenaikan harga beras internasional akan berimbas terhadap kenaikan harga beras untuk rakyat miskin. "Ini akibat perubahan iklim negara penghasil beras. Banyak panen gagal," ujarnya, Kamis (20/10).


Menurut Sutarto, usulan Bulog untuk subsidi program raskin dan cadangan beras pemerintah dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2012 sebesar Rp 19,39 triliun. Perinciannya adalah subsidi raskin Rp 17,26 triliun dengan subsidi harga Rp 5.485 per kilogram (kg).
Sedangkan anggaran cadangan beras pemerintah Rp 2,12 triliun.


Namun Badan Anggaran (Banggar) DPR hanya menyepakati anggaran subsidi raskin Rp 15,6 triliun dengan subsidi harga Rp 4.958 per kg. Sedangkan anggaran untuk cadangan beras pemerintah Rp 2 triliun, sehingga total keseluruhan Rp 17,607 triliun. Subsidi raskin tahun ini diberikan untuk 17,48 juta rumah tangga. Setiap satu kepala rumah tangga akan mendapat alokasi per bulan sebanyak 15 kg.


Anggota Komisi IV DPR, Sukirman, mendukung permintaan Bulog meminta tambahan dana raskin tahun depan. Ia menilai Bulog memang harus meminta tambahan dana mengingat banyaknya bencana akibat perubahan iklim dan ekonomi. Ia meminta Komisi IV mempertimbangkan usulan Bulog itu. "Penambahan anggaran ini menjadi catatan penting, nanti kekurangannya masuk APBN-P 2012," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×