kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.175.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Budi Arie Ungkap 100% Kopdes Merah Putih Telah Berdiri di Papua Tengah


Senin, 11 Agustus 2025 / 18:59 WIB
Diperbarui Senin, 11 Agustus 2025 / 20:20 WIB
Budi Arie Ungkap 100% Kopdes Merah Putih Telah Berdiri di Papua Tengah
Menkop Budi Arie Setiadi dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Nabire, Papua Tengah, Senin (11/8/2025).


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menteri Koperasi (Menkop), Budi Arie Setiadi mengungkapkan bahwa Papua Tengah berhasil membentuk Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih di seluruh desa.

“Papua Tengah menjadi provinsi pertama di wilayah Papua yang berhasil membentuk Kopdes Merah Putih di seluruh desa/kelurahan 100% dari 1.200 desa/kelurahan, termasuk 81 desa/kelurahan di Kabupaten Nabire,” ujarnya dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Nabire, Papua Tengah, Senin (11/8).

Budi menyampaikan, Kopdes Merah Putih bukan hanya wadah usaha, tetapi juga tempat belajar saling percaya, bekerja sama, dan memastikan hasilnya kembali untuk rakyat.

Baca Juga: Menteri Koperasi Pastikan Regulasi Kopdes Merah Putih Tidak Tumpang Tindih

Dia bilang, pemerintah pusat dan daerah siap memberikan pendampingan, pelatihan, akses permodalan, dan membuka peluang kemitraan. Namun, Budi mengingatkan bahwa kemandirian sejati hanya akan lahir dari tekad dan kerja keras masyarakat itu sendiri.

“Bayangkan suatu hari setiap desa di Papua Tengah memiliki koperasi yang kokoh dan mandiri, mengelola potensi lokal, memberi manfaat langsung bagi warganya, dan menjadi sumber kebanggaan bersama. Itulah tujuan Kopdes Merah Putih,” katanya.

Lebih lanjut, Budi menambahkan, lewat Kopdes Merah Putih petani dapat mengolah hasil kebun secara lebih baik, nelayan memasarkan hasil tangkapannya lebih luas, dan perajin memperoleh harga layak untuk produknya.

"Semua ini dilakukan dengan semangat gotong royong, sehingga manfaatnya dirasakan seluruh warga," tandasnya.

Baca Juga: Bahlil: Koperasi Merah Putih Tak Bisa Kelola Sumur Minyak Rakyat, Ini Alasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×