kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.945.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.290   6,00   0,04%
  • IDX 7.606   72,54   0,96%
  • KOMPAS100 1.082   12,15   1,14%
  • LQ45 800   6,71   0,85%
  • ISSI 254   -0,52   -0,20%
  • IDX30 413   4,37   1,07%
  • IDXHIDIV20 473   6,15   1,32%
  • IDX80 121   0,84   0,71%
  • IDXV30 126   2,02   1,63%
  • IDXQ30 132   1,65   1,26%

Budi Arie Ungkap 100% Kopdes Merah Putih Telah Berdiri di Papua Tengah


Senin, 11 Agustus 2025 / 18:59 WIB
Budi Arie Ungkap 100% Kopdes Merah Putih Telah Berdiri di Papua Tengah
Menkop Budi Arie Setiadi dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Nabire, Papua Tengah, Senin (11/8/2025).


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menteri Koperasi (Menkop), Budi Arie Setiadi mengungkapkan bahwa Papua Tengah berhasil membentuk Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih di seluruh desa.

“Papua Tengah menjadi provinsi pertama di wilayah Papua yang berhasil membentuk Kopdes Merah Putih di seluruh desa/kelurahan 100% dari 1.200 desa/kelurahan, termasuk 81 desa/kelurahan di Kabupaten Nabire,” ujarnya dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Nabire, Papua Tengah, Senin (11/8).

Budi menyampaikan, Kopdes Merah Putih bukan hanya wadah usaha, tetapi juga tempat belajar saling percaya, bekerja sama, dan memastikan hasilnya kembali untuk rakyat.

Baca Juga: Menteri Koperasi Pastikan Regulasi Kopdes Merah Putih Tidak Tumpang Tindih

Dia bilang, pemerintah pusat dan daerah siap memberikan pendampingan, pelatihan, akses permodalan, dan membuka peluang kemitraan. Namun, Budi mengingatkan bahwa kemandirian sejati hanya akan lahir dari tekad dan kerja keras masyarakat itu sendiri.

“Bayangkan suatu hari setiap desa di Papua Tengah memiliki koperasi yang kokoh dan mandiri, mengelola potensi lokal, memberi manfaat langsung bagi warganya, dan menjadi sumber kebanggaan bersama. Itulah tujuan Kopdes Merah Putih,” katanya.

Lebih lanjut, Budi menambahkan, lewat Kopdes Merah Putih petani dapat mengolah hasil kebun secara lebih baik, nelayan memasarkan hasil tangkapannya lebih luas, dan perajin memperoleh harga layak untuk produknya.

"Semua ini dilakukan dengan semangat gotong royong, sehingga manfaatnya dirasakan seluruh warga," tandasnya.

Baca Juga: Bahlil: Koperasi Merah Putih Tak Bisa Kelola Sumur Minyak Rakyat, Ini Alasannya

Selanjutnya: Trump Desak China Lipatgandakan Impor Kedelai AS, Harga Naik di Bursa Chicago

Menarik Dibaca: 5 Makanan untuk Membakar Lemak Perut dalam 30 Hari, Ada Alpukat!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×