kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BPS siap rilis data luas panen dan produksi padi 2019


Selasa, 21 Januari 2020 / 08:52 WIB
BPS siap rilis data luas panen dan produksi padi 2019
ILUSTRASI. Pekerja mengangkut karung berisi gabah usai dijemur di Desa Gunungsari, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (28/3/2019). Dalam menyusun satu data terkait pangan, BPS turut bekerja sama dengan kementerian/lembaga lainnya.


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mengaku telah siap merilis data luas panen dan produksi padi di tahun 2019. Meski begitu, BPS belum menyebut kapan data luas panen dan produksi padi akan diumumkan.

"Ini masih koordinasi dengan berbagai pihak untuk menentukan tanggal rilisnya," ujar Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M. Habibullah kepada Kontan.co.id, Senin (20/1).

Dalam menyusun satu data terkait pangan, BPS turut bekerja sama dengan kementerian/lembaga lainnya. Misalnya dalam proses perhitungan luas panen padi, dalam tahap pertama, Kementerian ART memperbaharui luas lahan baku sawah dengan melibatkan Badan Informasi Geospasial (BIG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), hingga Kementerian Pertanian.

Baca Juga: Data Pangan BPS Jadi Acuan Kebijakan Pangan

Setelah data tersebut diselesaikan, barulah dilanjutkan dengan penghitungan luas panen padi. "Tahap kedua, BPS bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) melakukan penghitungan luas panen padi berdasarkan hasil dari tahap pertama," tambah Habibullah.

Berkaitan dengan luas lahan baku, Kementan juga mengaku telah menyelesaikan proses validasi penghitungan ulang luas lahan baku sawah secara nasional. Dari hasil validasi, Kementan mengatakan total luas lahan baku sawah sebesar 7.46 juta hektare (ha) atau meningkat 358.000 ha dari luas lahan baku 2018 yang sekitar 7,1 juta ha.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian Sarwo Edhy mengatakan, hasil validasi akhir dari luas lahan baku sawah adalah 7.463.948 hektare (ha). Rencananya proses validasi luas baku lahan sawah pun akan diumumkan Januari ini.

Baca Juga: Data pangan nasional penting untuk tata kelola pangan Indonesia

Sementara itu, sebelumnya, Kementan dan Kemendag telah sepakat akan menjadikan BPS sebagai rujukan utama untuk merumuskan kebijakan pangan, khususnya dalam penentuan impor pangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×