kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.260.000   -26.000   -1,14%
  • USD/IDR 16.735   13,00   0,08%
  • IDX 8.319   76,61   0,93%
  • KOMPAS100 1.160   10,25   0,89%
  • LQ45 847   5,05   0,60%
  • ISSI 287   1,55   0,54%
  • IDX30 445   4,14   0,94%
  • IDXHIDIV20 511   0,49   0,10%
  • IDX80 130   1,17   0,90%
  • IDXV30 136   0,08   0,06%
  • IDXQ30 142   0,93   0,66%

BPS: Rata-Rata Lama Sekolah Penduduk Indonesia Masih Setara SMP


Rabu, 05 November 2025 / 16:03 WIB
BPS: Rata-Rata Lama Sekolah Penduduk Indonesia Masih Setara SMP
ILUSTRASI. Sejumlah siswa saat mengikuti uji coba kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di SMPN 2 Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/8/2020). Pemkot Bekasi memperbolehkan aktivitas tatap muka di sekolah kembali berlangsung dengan alasan angka penularan Covid-19 di Kota Bekasi sudah di bawah satu. Tribunnews/Jeprima


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, rata-rata lama sekolah (RLS) penduduk Indonesia usia 25 tahun ke atas mencapai 9,07 tahun pada tahun 2025.

Angka tersebut setara dengan jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) kelas tiga.

Deputi Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh. Edy Mahmud, menyampaikan bahwa capaian tersebut meningkat dibandingkan Agustus 2024 yang sebesar 8,85 tahun.

Baca Juga: Mayoritas Masyarakat Indonesia Bekerja di Sektor Informal

“Rata-rata lama sekolah selama 9,07 tahun atau setara dengan pendidikan SMP kelas 3,” ujar Edy dalam konferensi pers, Rabu (5/11/2025).

Meski menunjukkan peningkatan, laju pertumbuhan RLS tercatat melambat dalam lima tahun terakhir.

Edy menjelaskan, perlambatan ini terlihat dari tren peningkatan yang tidak terlalu signifikan dari tahun ke tahun.

Sementara itu, Harapan Lama Sekolah (HLS) pada 2025 tercatat 13,30 tahun, naik 0,09 tahun dibandingkan 2024.

Artinya, anak Indonesia berusia 7 tahun pada 2025 diperkirakan akan menempuh pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi (setara D1) jika pola pendidikan saat ini terus berlanjut.

Baca Juga: Sebanyak 58.000 Masyarakat Terkena PHK, Paling Banyak di Industri Pengolahan

BPS menilai peningkatan RLS dan HLS menandakan adanya perbaikan akses dan fasilitas pendidikan, serta peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pendidikan.

Namun demikian, pemerataan kualitas pendidikan antardaerah masih menjadi tantangan besar yang perlu diatasi.

Selanjutnya: Simak Prospek Emiten Menara Pasca Rilis Kinerja Kuartal III-2025

Menarik Dibaca: Ramalan Zodiak Karier dan Keuangan Besok Kamis 6 November 2025: Ada Peluang Besar!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×