kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.900.000   26.000   1,39%
  • USD/IDR 16.295   0,00   0,00%
  • IDX 7.176   -23,15   -0,32%
  • KOMPAS100 1.044   -7,03   -0,67%
  • LQ45 815   -3,41   -0,42%
  • ISSI 226   -0,18   -0,08%
  • IDX30 426   -2,13   -0,50%
  • IDXHIDIV20 508   0,07   0,01%
  • IDX80 118   -0,55   -0,47%
  • IDXV30 121   0,13   0,11%
  • IDXQ30 139   -0,23   -0,17%

BPS: Pola konsumsi dan gaya hidup masyarakat sudah berubah


Selasa, 28 Januari 2020 / 20:11 WIB
BPS: Pola konsumsi dan gaya hidup masyarakat sudah berubah
ILUSTRASI. Kepala Badan Pusat Statistik Kecuk Suhariyanto. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN


Reporter: Bidara Pink | Editor: Handoyo

Perubahan gaya hidup juga terpampang dari penggunaan media sosial dan pengeluaran untuk keperluan hiburan (leisure) seperti makan di restoran dan lain-lain yang akan meningkat.

Baca Juga: Bunga deposito paling tinggi 6,8%, bunga deposito Bank Mandiri 6%, BCA 4,6%, BRI 5,8%

"Dengan adanya pola perubahan tersebut, akhirnya ada komoditas-komoditas baru yang akhirnya dimasukkan dan ada komoditas lama yang akhirnya harus dibuang karena sudah tidak representatif dengan saat ini," tambah Suhariyanto.

Beberapa komoditas baru yang akan ditambahkan misalnya, konsumsi untuk membeli charger, powerbank, asesoris telepon genggam. Ada juga pengeluaran untuk kendaraan roda dua atau roda empat online karena maraknya transportasi online saat ini.

Sementara komoditas yang akhirnya akan dibuang karena tidak mencerminkan perkembangan konsumsi saat ini seperti kalkulator, biaya pengiriman surat, penggunaan CD atau tape radio, serta tarif Puskesmas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×