kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.261   293,28   4,91%
  • KOMPAS100 894   50,35   5,97%
  • LQ45 708   38,98   5,82%
  • ISSI 193   7,31   3,94%
  • IDX30 373   20,25   5,74%
  • IDXHIDIV20 451   19,30   4,47%
  • IDX80 101   5,76   6,02%
  • IDXV30 106   4,70   4,64%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%

BPS: Pola konsumsi dan gaya hidup masyarakat sudah berubah


Selasa, 28 Januari 2020 / 20:11 WIB
BPS: Pola konsumsi dan gaya hidup masyarakat sudah berubah
ILUSTRASI. Kepala Badan Pusat Statistik Kecuk Suhariyanto. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN


Reporter: Bidara Pink | Editor: Handoyo

Perubahan gaya hidup juga terpampang dari penggunaan media sosial dan pengeluaran untuk keperluan hiburan (leisure) seperti makan di restoran dan lain-lain yang akan meningkat.

Baca Juga: Bunga deposito paling tinggi 6,8%, bunga deposito Bank Mandiri 6%, BCA 4,6%, BRI 5,8%

"Dengan adanya pola perubahan tersebut, akhirnya ada komoditas-komoditas baru yang akhirnya dimasukkan dan ada komoditas lama yang akhirnya harus dibuang karena sudah tidak representatif dengan saat ini," tambah Suhariyanto.

Beberapa komoditas baru yang akan ditambahkan misalnya, konsumsi untuk membeli charger, powerbank, asesoris telepon genggam. Ada juga pengeluaran untuk kendaraan roda dua atau roda empat online karena maraknya transportasi online saat ini.

Sementara komoditas yang akhirnya akan dibuang karena tidak mencerminkan perkembangan konsumsi saat ini seperti kalkulator, biaya pengiriman surat, penggunaan CD atau tape radio, serta tarif Puskesmas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×