kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

BPS: Neraca perdagangan 2010 bisa surplus US$ 20 miliar


Senin, 03 Januari 2011 / 14:07 WIB
BPS: Neraca perdagangan 2010 bisa surplus US$ 20 miliar


Reporter: Irma Yani | Editor: Edy Can

JAKARTA. Selama periode Januari hingga November lalu, neraca perdagangan sudah surplus sebesar US$ 18,07 miliar. Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan neraca perdagangan akhir tahun 2010 bisa surplus sebesar US$ 20 miliar.

Pada November 2010, neraca perdagangan menyumbang surplus sebesar US$ 2,27 miliar. Kepala BPS Rusman Heriawan mengatakan, jika ekspor dan impor bertahan seperti pada November 2010 maka nilai surplus perdagangan bisa mencapai US$ 20 miliar.

Dia memaparkan, komposisi neraca perdagangan berasal surplus perdagangan non migas selama Januari-November 2010 sebesar US$ 18,128 miliar. “Sayangnya, kita mengalami defisit secara keseluruhan untuk migas, walaupun tipis sebesar US$ 53,9 miliar,” ucapnya, Senin (3/1).

Rusman menilai tipisnya defisit migas itu dikarenakan masih membukukan surplus untuk ekspor dan impor minyak mentah sebesar US$ 1,52 miliar. Tetapi, mengalami defisit yang besar untuk produk (hasil) minyak, seperti bahan bakar minyak. “Memang sebagian BBM kita juga diimpor karena keterbatasan kilang dalam negeri, itu jumlahnya US$ 13,04 miliar. Sedangkan gas alam, LNG, kita membukukan surplus sebesar US$ 11,46 miliar,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×