CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

BPS: Neraca dagang April 2020 defisit US$ 0,35 miliar


Jumat, 15 Mei 2020 / 10:08 WIB
BPS: Neraca dagang April 2020 defisit US$ 0,35 miliar
ILUSTRASI. Aktivitas bongkar muat di Terminal Petikemas Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (3/1). Kementerian Perdagangan menargetkan ekspor melonjak hingga dua digit pada 2020 mendatang. Nilai ekspor pada triwulan III 2019 hanya sebesar 0,02%. Pertumbuhan tersebut


Reporter: Bidara Pink | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Neraca perdagangan April 2020 rupanya mengalami defisit. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, defisit pada bulan tersebut sebesar US$ 0,35 miliar. Ini disebabkan oleh nilai ekspor yang lebih rendah daripada nilai impor pada bulan April 2020.

BPS pun memerinci, nilai ekspor pada bulan April 2020 tercatat sebesar US$ 12,92 miliar. Sementara nilai impor sebesar US$ 12,54 miliar.

"Namun, kalau dilihat, defisit pada April 2020 ini masih lebih bagus bila dibandingkan dengan April 2019 yang saat itu defisit US$ 2,3 miliar. Ini lebih landai," kata Kepala BPS Suhariyanto, Jumat (15/5).

Baca Juga: Begini rincian BPS terkait fluktuasi harga komoditas saat pandemi corona

Meski pada bulan April mengalami defisit, neraca dagang periode Januari 2020 - April 2020 menunjukkan hal sebaliknya, yaitu mengalami surplus US$ 2,25 miliar. Hal ini disebabkan oleh nilai impor kumulatif yang masih lebih kecil dibandingkan dengan nilai ekspor kumulatif.

Nilai ekspor kumulatif periode tersebut sebesar US$ 53,95 miliar alias meningkat 0,44% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara nilai impor pada periode Januari 2020 - April 2020 ini tercatat sebesar US$ 51,71 miliar atau turun 7,78% dari periode yang sama tahun lalu.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×