Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut, lonjakan kasus Covid-19 akibat varian Omicron akan sangat berpengaruh ke pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I 2022.
“Dengan naiknya kasus Omicron sekarang akan berpengaruh pada mobilitas dan akan berpengaruh pada kinerja ekonomi di kuartal I 2022,” tutur Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono dalam Diskusi Publik Forum Masyarakat Statistik: Kinerja Pertumbuhan Ekonomi di Masa Pandemi secara virtual, Senin (21/2).
Selain tingkat penularan yang bertambah pesat, mobilitas masyarakat juga mengalami penurunan akibat pemerintah menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di berbagai daerah dengan tingkat pengetatan di level yang berbeda.
Asal tahu saja, kinerja pertumbuhan ekonomi berkaitan erat dengan mobilitas masyarakat. Pada masa awal Covid-19, pertumbuhan ekonomi mengalami kontraksi cukup dalam, tetapi membaik seiring dengan meningkatnya aktivitas masyarakat.
Baca Juga: BPS Catat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2021 Mencapai 3,69%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News