kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.074.000   -12.000   -0,58%
  • USD/IDR 16.477   -30,00   -0,18%
  • IDX 7.709   80,81   1,06%
  • KOMPAS100 1.078   12,06   1,13%
  • LQ45 781   10,92   1,42%
  • ISSI 265   1,54   0,58%
  • IDX30 405   5,28   1,32%
  • IDXHIDIV20 472   4,89   1,05%
  • IDX80 119   1,28   1,09%
  • IDXV30 130   -0,31   -0,24%
  • IDXQ30 131   1,55   1,20%

BPS: Lonjakan Kasus Covid-19 Akan Menekan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I 2022


Senin, 21 Februari 2022 / 15:45 WIB
BPS: Lonjakan Kasus Covid-19 Akan Menekan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I 2022
ILUSTRASI. BPS menyebut, lonjakan kasus Covid-19 akibat Omicron akan berpengaruh ke pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I 2022.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut, lonjakan kasus Covid-19 akibat varian Omicron akan sangat berpengaruh ke pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I 2022.

“Dengan naiknya kasus Omicron sekarang akan berpengaruh pada mobilitas dan akan berpengaruh pada kinerja ekonomi di kuartal I 2022,” tutur Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono dalam Diskusi Publik Forum Masyarakat Statistik: Kinerja Pertumbuhan Ekonomi di Masa Pandemi secara virtual, Senin (21/2).

Selain tingkat penularan yang bertambah pesat, mobilitas masyarakat juga mengalami penurunan akibat pemerintah menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di berbagai daerah dengan tingkat pengetatan di level yang berbeda.

Asal tahu saja, kinerja pertumbuhan ekonomi berkaitan erat dengan mobilitas masyarakat. Pada masa awal Covid-19,  pertumbuhan ekonomi mengalami kontraksi cukup dalam, tetapi membaik seiring dengan meningkatnya aktivitas masyarakat. 

Baca Juga: BPS Catat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2021 Mencapai 3,69%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×