CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

BPS: Lonjakan Kasus Covid-19 Akan Menekan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I 2022


Senin, 21 Februari 2022 / 15:45 WIB
BPS: Lonjakan Kasus Covid-19 Akan Menekan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I 2022
ILUSTRASI. BPS menyebut, lonjakan kasus Covid-19 akibat Omicron akan berpengaruh ke pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I 2022.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut, lonjakan kasus Covid-19 akibat varian Omicron akan sangat berpengaruh ke pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I 2022.

“Dengan naiknya kasus Omicron sekarang akan berpengaruh pada mobilitas dan akan berpengaruh pada kinerja ekonomi di kuartal I 2022,” tutur Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono dalam Diskusi Publik Forum Masyarakat Statistik: Kinerja Pertumbuhan Ekonomi di Masa Pandemi secara virtual, Senin (21/2).

Selain tingkat penularan yang bertambah pesat, mobilitas masyarakat juga mengalami penurunan akibat pemerintah menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di berbagai daerah dengan tingkat pengetatan di level yang berbeda.

Asal tahu saja, kinerja pertumbuhan ekonomi berkaitan erat dengan mobilitas masyarakat. Pada masa awal Covid-19,  pertumbuhan ekonomi mengalami kontraksi cukup dalam, tetapi membaik seiring dengan meningkatnya aktivitas masyarakat. 

Baca Juga: BPS Catat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2021 Mencapai 3,69%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×