Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya penurunan harga (deflasi) sebesar 0,16% month on month (mom) pada bulan Juni 2021.
Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, turunnya harga secara keseluruhan pada bulan laporan didorong oleh normalisasi harga setelah momen Lebaran pada bulan sebelumnya.
“Deflasi yang terjadi pada Juni 2021 ini lebih karena periode pasca Ramadhan dan Idul Fitri. Jadi, sebenarnya kemarin karena ada momen tersebut harga pada bulan Mei 2021 jadi tinggi,” ujar Margo, Kamis (1/7) via video conference.
Baca Juga: BPS catat terjadi deflasi 0,16% pada Juni 2021
Margo kemudian menyebut, ada beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga dan memberi andil besar pada deflasi Juni 2021.
Seperti contohnya cabai merah dengan andil 0,09%, daging ayam ras dengan andil 0,06%, cabai rawit dengan andil 0,04%, dan angkutan udara dengan andil 0,03%.
Sementara itu, pada akhir Juni 2021, jumlah kasus harian Covid-19 di Indonesia meningkat pesat sehingga pemerintah melakukan pengetatan pembatasan mobilitas lagi. Margo mengatakan, hal ini masih belum memengaruhi tingkat daya beli masyarakat di bulan Juni 2021.
Namun ke depan, ia melihat hal ini akan memberikan pengaruh, terutama di bulan Juli 2021. Pasalnya, pengetatan yang lebih ketat akan terjadi pada awal bulan ini. “Tetapi kita juga harus melihat perkembangan harga komoditas lainnya di bulan ini,” tandasnya.
Selanjutnya: Covid-19 Mengganas, Kinerja Emiten Rumah Sakit Royal Prima (PRIM) Melonjak 589,13%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News