kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BPS: Impor Indonesia bulan Juli 2019 naik 34,96%


Kamis, 15 Agustus 2019 / 15:35 WIB
BPS: Impor Indonesia bulan Juli 2019 naik 34,96%
ILUSTRASI. Truk peti kemas melintas di Pelabuhan Tanjung Priok


Reporter: Bidara Pink | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor Indonesia pada Juli 2019 naik 34,96% (mom) dari bulan Juni 2019. Namun, bila dibandingkan dengan Juli 2018, nilai impor turun sebesar 15,21% (yoy).

"Sebenarnya polanya sama. Bulan Juni nilai ekspor bisa menukik tajam karena ada lebaran dan cuti bersama yang mengurangi proses impor. Lalu pada bulan Juli semuanya sudah mulai normal kembali," kata Kepala BPS Suhariyanto pada Kamis (15/8) di Jakarta.

Naiknya nilai impor Indonesia pada Juli 2019 disebabkan oleh meningkatnya nilai impor migas yang sebesar US$ 35,0 juta atau 2,04% (mom) dan nilai impor nonmigas yang naik sebesar 40,72% (mom) atau US$ 3,98 miliar.

Baca Juga: GPEI: Peleburan perdagangan luar negeri lebih efektif ditambah perindustrian

Bila dilihat secara kumulatif, kinerja impor periode Januari-Juli 2019 turun 9% dibanding periode Januari-Juli 2018. Nilai impor Januari-Juli 2019 sekarang adalah sebesar US$ 97,68 miliar. Hal ini disebabkan oleh impor migas yang turun sebesar 24,42% atau US$ 4,08 miliar dan impor nonmigas yang turun sebesar 6,16% atau sebesar US$ 5,58 miliar.

Namun, walau begitu struktur impor Indonesia tidak terlalu berubah. Hanya saja saat ini diakui oleh Suhariyanto bahwa situasi perekonomian dunia memang agak buram dan itu dialami oleh semua negara.

Oleh karena itu, Suhariyanto mengimbau untuk Indonesia menggerakkan dalam negeri karena tidak hanya faktor eksternal saja yang memengaruhi kondisi perdagangan suatu negara.

Baca Juga: Perang dagang memanas, China pangkas impor emas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×