kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.324   50,00   0,31%
  • IDX 7.906   -21,15   -0,27%
  • KOMPAS100 1.110   -3,68   -0,33%
  • LQ45 818   -11,31   -1,36%
  • ISSI 266   0,54   0,20%
  • IDX30 424   -4,89   -1,14%
  • IDXHIDIV20 492   -5,66   -1,14%
  • IDX80 123   -1,56   -1,25%
  • IDXV30 132   -0,72   -0,54%
  • IDXQ30 137   -1,77   -1,27%

BPS: Hampir Seluruh Provinsi Mengalami Inflasi Beras


Jumat, 01 Maret 2024 / 10:20 WIB
BPS: Hampir Seluruh Provinsi Mengalami Inflasi Beras
ILUSTRASI. BPS mengungkapkan bahwa beras menjadi komoditas yang menyumbang andil terbesar pada inflasi Februari 2024.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan bahwa beras menjadi komoditas yang menyumbang andil terbesar pada inflasi Februari 2024.

Deputi Bidang Statistik Produksi, M. Habibullah mengatakan, pada Februari 2024, komoditas beras kembali mengalami inflasi yaitu sebesar 5,32% dengan andil sebesar 0,21%.

Adapun sejak awal tahun atawa secara year to date, komoditas beras memberikan andil inflasi sebesar 0,24%. Secara tahunan atau year on year, beras memberikan andil inflasi sebesar 0,67%.

"Komoditas beras memberikan andil inflasi terbesar baik secara month to month, year to date, maupun year on year," ujar Habibullah dalam konferensi pers, Jumat (1/3).

Baca Juga: Beras Jadi Penyumbang Inflasi Terbesar pada Februari 2024

Sebagai informasi, inflasi beras yang tercatat 5,32% ini menjadi yang tertinggi sejak September 2023 atau dalam lima bulan terakhir.

Dia menambahkan, secara umum kenaikan harga beras terjadi di 37 provinsi, sedangkan harga beras di 1 provinsi lainnya menunjukkan penurunan.

Adapun inflasi Februari 2024 tercatat sebesar 0,37% MoM, atau lebih tinggi bila dibandingkan dengan capaian inflasi Januari 2024 sebesar 0,04% MoM. Ini juga lebih tinggi jika dibandingkan inflasi bulanan Februari 2023 sebesar 0,16% MoM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×