Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID-JAKARTA Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa jumlah penumpang angkutan udara domestik pada Februari 2025 mengalami penurunan signifikan dibandingkan bulan sebelumnya.
Tercatat sebanyak 4,4 juta penumpang melakukan perjalanan udara dalam negeri sepanjang Februari, atau turun 13,75% dibandingkan Januari 2025.
Penurunan jumlah penumpang terjadi di seluruh bandara utama yang diamati. Penurunan tertajam terjadi di Bandara Ngurah Rai (Denpasar) sebesar 27,22%, disusul Kualanamu (Medan) turun 24,55, Hasanuddin (Makassar) turun 16,47, Juanda (Surabaya) turun 15,09%, dan Soekarno Hatta (Tangerang) turun 7,57%.
Meski demikian, Bandara Soekarno Hatta (Tangerang) tetap menjadi yang tersibuk dengan jumlah penumpang domestik terbanyak, yakni 1,2 juta orang atau sekitar 28,06% dari total nasional.
Di posisi kedua, Bandara Juanda (Surabaya) mencatat 359,5 ribu penumpang atau 8,15% dari total.
Baca Juga: Jumlah Penumpang Menurun di Seluruh Moda Transportasi pada Februari 2025
Secara kumulatif, jumlah penumpang domestik selama Januari hingga Februari 2025 tercatat sebanyak 9,5 juta orang, naik 1,36% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebanyak 9,4 juta orang.
Bandara Soekarno Hatta kembali memimpin dengan 2,6 juta penumpang (27,05%), diikuti Bandara Juanda dengan 782,9 ribu penumpang (8,22%).
Sementara itu, jumlah penumpang angkutan udara internasional juga mengalami penurunan pada Februari 2025.
Tercatat, total penumpang ke luar negeri mencapai 1,6 juta orang atau turun 8,89% dibandingkan Januari 2025. Penurunan paling besar tercatat di Bandara Ngurah Rai (Denpasar) sebesar 15,27%, disusul Soekarno Hatta (Tangerang) turun 5,99%, Kualanamu (Medan) turun 5,34%, dan Juanda (Surabaya) turun 2,62%.
Sebaliknya, hanya Bandara Hasanuddin (Makassar) yang mengalami peningkatan sebesar 1,82%.
Untuk penerbangan internasional, Bandara Soekarno Hatta (Tangerang) tetap menjadi pintu gerbang utama dengan 725,3 ribu penumpang (45,86%), diikuti Bandara Ngurah Rai (Denpasar) sebanyak 524 ribu penumpang (33,13%).
Adapun secara tahunan, jumlah penumpang internasional pada periode Januari–Februari 2025 mencapai 3,3 juta orang, meningkat 14,50% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca Juga: Transaksi Antarbank Melalui ATM Bank DKI Kini Kembali Aktif
Selanjutnya: Tuntutan Tak Jelas, Negara Bingung Menggelar Negosiasi dengan Amerika Serikat
Menarik Dibaca: Harga Emas Dunia Rebound Setelah Tiga Hari Melorot
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News