kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.814   -35,00   -0,21%
  • IDX 6.488   119,71   1,88%
  • KOMPAS100 931   8,22   0,89%
  • LQ45 730   6,43   0,89%
  • ISSI 203   4,60   2,32%
  • IDX30 381   3,00   0,79%
  • IDXHIDIV20 462   4,25   0,93%
  • IDX80 106   0,88   0,84%
  • IDXV30 112   1,14   1,02%
  • IDXQ30 125   1,04   0,84%

Jumlah Penumpang Menurun di Seluruh Moda Transportasi pada Februari 2025


Selasa, 08 April 2025 / 13:20 WIB
Jumlah Penumpang Menurun di Seluruh Moda Transportasi pada Februari 2025
ILUSTRASI. ANTARA FOTO/Yudi Manar/agr. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa jumlah penumpang seluruh moda transportasi mengalami penurunan secara bulanan pada Februari 2025


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa jumlah penumpang seluruh moda transportasi mengalami penurunan secara bulanan (month-to-month) pada Februari 2025.

Penurunan terjadi pada moda transportasi udara domestik dan internasional, laut domestik, hingga angkutan kereta api.

Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M.Habibullah menyampaikan bahwa  pada angkutan udara domestik mencatatkan jumlah penumpang sebanyak 4,41 juta orang pada Februari 2025, turun 13,75% dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 5,11 juta orang.

Secara tahunan, jumlah penumpang pada angkutan udara domestik juga turun 2,91% year on year (yoy).

Baca Juga: BPS Catat Tingkat Hunian Hotel Berbintang Menurun pada Awal Tahun

Sementara itu, angkutan udara internasional juga mengalami penurunan 8,89% secara bulanan, dari 1,74 juta orang pada Januari 2025 menjadi 1,58 juta orang di Februari 2025. 

Meski begitu, pertumbuhan tahunan cukup signifikan dengan lonjakan sebesar 11,81%.

Di sisi lain, angkutan laut domestik mencatat penurunan jumlah penumpang terdalam sebesar 19,62% mtm menjadi 2,04 juta orang. Namun tetap ada kenaikan tahunan sebesar 13,82% dibanding Februari tahun lalu.

"Jumlah penumpang angkutan laut domestik mengalami penurunan terdalam sebesar 19,62%," ujar Habibullah dalam Konferensi Pers di Jakarta, Senin (8/4).

Di sisi lain, angkutan kereta menjadi moda dengan jumlah penumpang tertinggi, yaitu mencapai 42,04 juta orang pada Februari 2025. 

Hanya saja, jumlah ini menurun 3,04% dibandingkan Januari 2025 yang mencapai 43,36 juta orang. Secara tahunan, jumlah penumpang angkutan kereta mengalami peningkatan 13,01%.

Baca Juga: BPS Catat Nilai Tukar Petani Meningkat 0,22% Pada Maret 2025

Selanjutnya: Transaksi Antarbank Melalui ATM Bank DKI Kini Kembali Aktif

Menarik Dibaca: Tips Sederhana Obati GERD Pasca Lebaran ala Allianz

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×