Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi sebesar 0,28% mom pada Februari 2020. Secara tahunan, inflasi Februari tercatat sebesar 2,98%.
"Kalau melihat perkembangan tingkat inflasi, bila dibandingkan dengan Januari 2020 memang lebih rendah. Namun, bila dibandingkan dengan Februari tahun lalu, inflasi lebih tinggi karena Februari 2019 mengalami deflasi 0,08%," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Yunita Rusan, Senin (2/3) di Jakarta.
Kelompok pengeluaran yang memberi andil inflasi tertinggi adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang mengalami inflasi sebesar 0,95% dengan andil sebesar 0,25%.
Baca Juga: BI prediksi inflasi Februari 0,31%, simak proyeksi para ekonom
Komoditas yang memberi sumbangan inflasi terutama adalah bawang putih dengan andil 0,09%, cabai merah dengan andil 0,06%, daging ayam ras dengan andil 0,02%, dan jeruk dengan andil 0,02%.
Selain itu ada juga beberapa komoditas seperti rokok kretek filter, beras, minyak goreng, rokok putih, cabai rawit, bawang bombai, dan kentang yang masing-masing memberi andil inflasi sebesar 0,01%.
Tak hanya itu, dari kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga juga mengalami inflasi sebesar 0,09% mom dengan andil 0,02%. Ini disebabkan oleh kenaikan kontrak rumah dengan andil 0,01% dan bahan bakar rumah tangga dengan andil 0,01%.