Sumber: Kompas.com | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) akan membuka lowongan untuk 390.000 orang petugas di seluruh Indonesia pada awal April mendatang. Kebutuhan ratusan ribu tenaga lepas itu guna menyukseskan sensus penduduk tahun 2020 yang dilaksanakan secara serentak di seluruh daerah.
Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan, petugas sensus bertugas mendatangi rumah-rumah penduduk door to door untuk melakukan sensus penduduk untuk melakukan wawancara selama penyelenggaraan sensus penduduk 2020 pada Juli nanti. "Kami belum buka pendaftaran sekarang. Pada bulan April nanti setiap daerah akan ada pengumuman lewat online dan masing-masing kota," kata Suhariyanto dikutip dari Kompas.com, Sabtu (15/2).
"Kami perlu teman-teman untuk menjadi petugas sensus penduduk. Silakan daftar," katanya lagi. Lanjut dia, proses rekrutmen petugas sensus akan dilakukan lewat serangkaian proses seleksi yang transparan.
Baca Juga: Sensus penduduk 2020 secara online dimulai, begini cara mengisinya
Salah satu syarat pendaftaran petugas sensus penduduk 2020 yakni memiliki kualifikasi pendidikan minimal SMA atau sederajat. Syarat lainnya, petugas sensus juga harus berdomisili sesuai dengan daerah tempat sensus dilaksanakan.
Nantinya, pelamar yang lolos dan ditetapkan sebagai petugas sensus penduduk 2020 akan menerima pelatihan singkat, khususnya terkait pengisian kuesioner dan pengetahuan dasar tentang data-data penduduk. "Kami training bagaimana mengisi kuesioner. Katakanlah konsep penduduk, apa yang dinamakan pendidikan terakhir," ujar Suhariyanto.
"Ini sepertinya gampang, tapi sering missed. Contoh isi pendidikan terakhir anak SMA pendidikan, diisi SMA, padahal belum tamat," katanya lagi.
Ada pun dalam sensus penduduk 2020 ini, BPS menggunakan metode kombinasi (combine method) yang menggunakan data administrasi pendudukan dari Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) sebagai basis data dasar, serta metode wawancara.
Baca Juga: Menko PMK inginkan data akurat untuk turunkan kemiskinan dan stunting
Periode sensus penduduk online akan dimulai pada 15 Februari-31 Maret 2020. Penduduk dapat mengakses web sensus. bps.go.id menggunakan perangkat yang terhubung dengan internet.
Bagi penduduk yang belum mengikuti sensus penduduk online, mereka akan didatangi petugas sensus untuk melakukan sensus penduduk wawancara dengan menggunakan hp/tablet atau kuesioner kertas selama bulan Juli 2020. Data penduduk yang dihasilkan melalui sensus penduduk 2020 merupakan data dasar yang dapat digunakan untuk membuat kebijakan di berbagai bidang seperti pangan, pendidikan, kesehatan, perumahan, dan lain sebagainya.