Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) terus mengumpulkan nomor rekening calon penerima bantuan subsidi gaji. Dari 15,7 juta target calon penerima bantuan ini, sudah ada 14,4 juta nomor rekening yang berhasil dikumpulkan.
"Saat ini telah terkumpul sebanyak 14,4 juta nomor rekening, dan sudah kami validasi berlapis sampai dengan tiga tahap, hingga jumlah data yang tervalidasi mencapai 11,5 juta," ujar Deputi Direktur Bidang Humas dan Antara Lembaga BPJS Ketenagakerjaan Irvansyah Utoh Banja kepada Kontan, Senin (7/9).
Utoh menjelaskan, ada 2 alternatif yang dilakukan bila nomor rekening pekerja tidak lolos validasi berlapis. Pertama, bila tidak lolos validasi bukan karena tak sesuai kriteria dalam Permenaker 14/2020 maka BPJS Ketenagakerjaan akan mengembalikan data tersebut kepada perusahaan pekerja untuk melakukan konfirmasi ulang.
Kedua, ketika data peserta tidak valid karena tidak sesuai dengan Permenaker 14/2020 maka nomor rekening tersebut akan secara otomatis tidak masuk dalam daftar penerima bantuan subsidi upah. Sejauh ini ada 1,6 juta rekening yang tidak valid.
Baca Juga: Menteri Ida beberkan penyebab subsidi gaji belum diterima pekerja
Adapun, dari total nomor rekening yang sudah divalidasi, BPJS Ketenagakerjaan sudah menyerahkan 5,5 juta nomor rekening calon penerima bantuan kepada Kementerian Ketenagakerjaan.
Penyerahan data gelombang pertama diberikan sebanyak 2,5 juta, dan gelombang kedua sebanyak 3 juta data."Minggu ini kami akan serahkan data gelombang III," lanjut Utoh.
Utoh belum merinci berapa banyak data calon penerima bantuan subsidi gaji yang akan diserahkan BPJS Ketenagakerjaan kepada Kemenaker di gelombang ketiga ini, namun dia memastikan hal tersebut akan disampaikan segera.
Baca Juga: Cara daftar Kartu Prakerja gelombang 7 yang ditutup siang ini pukul 12.00 WIB