Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan memastikan Dana Jaminan Sosial (DJS) dalam kondisi sehat.
Saat ini, kondisi keuangan BPJS Kesehatan dalam kondisi positif. Berdasarkan data BPJS Kesehatan, saldo kas BPJS Kesehatan sebesar Rp 63,13 triliun.
"Tahun 2021 kami bersyukur sudah mulai, belum terlalu sehat sekali tetapi sudah positif," ujar Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti saat rapat dengan Komisi IX DPR RI, Rabu (19/1).
Pada tahun 2020, saldo kas BPJS Kesehatan memang tak lagi menunjukkan angka defisit. Meski begitu, saldo tersebut masih belum menutupi beban BPJS Kesehatan.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Targetkan Menambah 9,3 Juta Peserta Baru, Maksimalkan Kuota PBI
Namun, pada tahun 2021 total kewajiban BPJS Kesehatan tercatat sebesar Rp 29,9 triliun. Ali menyebut aset bersih mencapai Rp39,45 triliun.
Berdasarkan angka tersebut, aset BPJS Kesehatan telah melampaui batas minimal untuk memenuhi klaim 1,5 bulan. Meski pun belum mencapai batas maksimal sebanyak 6 bulan klaim.
"Posisi sekarang adalah 4,83 bulan jadi sudah sehat," ungkap Ali .
Pada tahun 2022 ini, BPJS Kesehatan juga terus mendorong penambahan peserta dengan target 9,3 juta peserta. Sementara total peserta BPJS Kesehatan pada tahun 2020 sebanyak 235,7 juta peserta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News