kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.318   28,00   0,17%
  • IDX 6.748   -54,81   -0,81%
  • KOMPAS100 996   -9,48   -0,94%
  • LQ45 769   -7,95   -1,02%
  • ISSI 211   -0,75   -0,35%
  • IDX30 399   -3,09   -0,77%
  • IDXHIDIV20 481   -2,78   -0,58%
  • IDX80 112   -1,12   -0,98%
  • IDXV30 118   -0,20   -0,17%
  • IDXQ30 131   -1,06   -0,81%

BPJS Kesehatan dinilai kebijakan terburu-buru


Kamis, 06 Maret 2014 / 10:57 WIB
BPJS Kesehatan dinilai kebijakan terburu-buru
ILUSTRASI. Menteri BUMN Erick Thohir


Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Mantan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kuningan, Jawa Barat, Rini Sujiyanti, menilai BPJS Kesehatan merupakan program yang bagus karena menjamin kesehatan seluruh masyarakat.

Namun ia juga memberikan catatan mengenai kebijakan tersebut. Menurutnya program BPJS Kesehatan tersebut saat ini belum siap dan begitu juga dengan rumah sakit yang terkesan dipaksakan dalam menjalankan kebijakan tersebut.

"Banyak masyarakat yang belum tahu tentang BPJS Kesehatan. Ditambah lagi sistem dan aturan tentang BPJS Kesehatan belum jelas," ujar Rini, Rabu (5/3).
 
Pemilik Rumah Sakit di Kuningan ini menambahkan, persoalan peralihan antara Jamkesmas ke Askes saja masih meninggalkan banyak utang yang belum dibayar.

"Sampai hari ini tagihan sejak Juni hingga Desember 2013, belum dibayar. Seluruh RS negeri maupun swasta menjerit soal tagihan," paparnya.
 
Sedangkan Direktur Utama PT Askes periode 2000-2008, Orie Andari Sutadji, mengatakan BPJS adalah program yang bagus dan sangat mulia. Namun menurutnya rumah sakit menolak BPJS Kesehatan karena belum mendapatkan informasi dan sosialisasi terutama mengenai pengelompokan penyakit yang ditanggung oleh JKN dan biaya pelayanan.

"Kebijakannya masih amburadul dan hanya setengah-setengah. Sistem yang dibangun tidak mengikuti kaedah jaminan sosial. Ini merupakan kebijakan yang terburu-buru," katanya. (Danang Setiaji Prabowo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×