Reporter: Leni Wandira | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) menyiapkan sejumlah agenda strategis untuk mendukung target nasional 0 persen kemiskinan ekstrem pada 2026 serta penurunan angka kemiskinan menjadi 4,5 persen pada 2029.
Langkah ini menjadi bagian dari mandat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 163 Tahun 2024 yang menempatkan BP Taskin sebagai koordinator utama percepatan pengentasan kemiskinan lintas kementerian dan lembaga.
Kepala BP Taskin Budiman Sudjatmiko menegaskan bahwa target penghapusan kemiskinan ekstrem merupakan komitmen nasional yang harus dicapai secara kolektif.
“Target 0 persen kemiskinan ekstrem pada tahun 2026 adalah komitmen dan target nasional yang harus kita capai bersama. Menanggapi mandat penting ini, BP Taskin telah menyiapkan sejumlah program khusus yang akan kami implementasikan secara intensif,” ujar Budiman saat Media Gathering BP Taskin yang digelar di Jakarta, Selasa (16/12/2025).
Upaya tersebut ditopang oleh penguatan sistem monitoring dan evaluasi nasional untuk memastikan setiap intervensi memberikan dampak nyata bagi keluarga berpendapatan rendah.
Pemanfaatan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) serta kelanjutan Kajian Sistem Perlindungan Nasional (SPN) akan dioptimalkan untuk memastikan penargetan kelompok desil terbawah semakin presisi.
BP Taskin juga memperkuat kebijakan Graduasi Terpadu dan mengembangkan sistem monitoring dan evaluasi nasional agar keluarga penerima manfaat dapat bergerak menuju kemandirian ekonomi secara terukur.
Seluruh agenda percepatan pengentasan kemiskinan akan dikonsolidasikan antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta mitra non-pemerintah agar pelaksanaan program berjalan terintegrasi dan fokus pada kantong-kantong kemiskinan ekstrem.
“Dengan perencanaan kerja yang sudah kami susun, BP Taskin akan menyinkronkan program-program kementerian dan lembaga, memadukannya dengan program pemerintah daerah kabupaten dan kota, agar setiap gerakan BP Taskin benar-benar mampu menurunkan angka kemiskinan di daerah,” ujarnya.
Dengan arah kebijakan dan target kerja yang telah ditetapkan, BP Taskin optimistis dapat memperkuat kontribusinya pada 2026 serta memastikan seluruh program pengentasan kemiskinan berjalan efektif, terukur, dan berkelanjutan.
Selanjutnya: Kemenkeu: Tak Ada Kenaikan Batas Penghasilan Tidak Kena Pajak pada 2026
Menarik Dibaca: 8 Makanan Tinggi Vitamin B12 yang Menyehatkan untuk Tubuh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













