Reporter: Fitri Nur Arifenie |
JAKARTA. Badan Pelaksana Minyak dan Gas (BP Migas) mematok target ekspor Liquid Natural Gas (LNG) lebih banyak jumlahnya pada tahun depan. Tahun ini, BP Migas hanya mengirimkan sekitar 16 kargo, namun untuk tahun depan ada sekitar 50 kargo LNG yang akan dikirimkan. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala BP Migas, R. Priyono, Kamis (15/10).
"Kalo pasarnya seperti ini bisa tercapai karena Kilang Tangguh Full Capacity-nya sebesar 100 kargo ," ujar R. Priyono.
Namun, ekspor LNG juga berpengaruh kepada permintaan. Ia menuturkan, meskipun produksi penuh, tapi jika tidak ada permintaan maka jumlah tersebut akan berkurang.
"Mekanisme kontraknya adalah yang paling berkepentingan buyer; kalau buyer nggak bisa beli kita mau maksa nggak bisa. Sekarang mereka nggak mau beli karena industri mereka lagi turun," ungkap Priyono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News