kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   13.000   0,67%
  • USD/IDR 16.413   -9,00   -0,05%
  • IDX 7.515   50,54   0,68%
  • KOMPAS100 1.061   11,17   1,06%
  • LQ45 796   8,47   1,07%
  • ISSI 254   0,53   0,21%
  • IDX30 415   3,38   0,82%
  • IDXHIDIV20 474   3,64   0,77%
  • IDX80 120   1,18   1,00%
  • IDXV30 124   1,05   0,86%
  • IDXQ30 133   1,29   0,98%

Bos BI: Belanja Lewat E-Commerce Bisa Dorong Pertumbuhan dan Bantu Kendalikan Inflasi


Kamis, 23 November 2023 / 16:13 WIB
Bos BI: Belanja Lewat E-Commerce Bisa Dorong Pertumbuhan dan Bantu Kendalikan Inflasi
ILUSTRASI. Bank Indonesia (BI) mencatat, pada Oktober 2023, total nilai transaksi e-commerce sebesar Rp 42,2 triliun. KONTAN/Muradi/2023/08/24


Reporter: Bidara Pink | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Total nilai transaksi maupun jumlah volume belanja lewat platform e-commerce berada dalam tren pertumbuhan yang manis. 

Bank Indonesia (BI) mencatat, pada Oktober 2023, total nilai transaksi e-commerce sebesar Rp 42,2 triliun atau naik 10,69% MoM dan secara tahunan naik 4,99% YoY. 

Kemudian, volume penjualan dalam platform e-commerce pada Oktoberfest 2023 sebesar 361,54 juta transaksi atau tumbuh 8,13% MoM dan secara tahunan tumbuh 32,04% YoY. 

Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan, peningkatan transaksi e-commerce memberi dampak positif pada pergerakan ekonomi makro. 

Baca Juga: LPEM FEB UI Imbau BI Tahan Suku Bunga Acuan

“E-commerce ini mendorong pertumbuhan ekonomi bahkan mendukung penurunan inflasi,” kata Perry saat menjawab pertanyaan Kontan.co.id, Kamis (23/11). 

Ia memerinci. Dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, transaksi e-commerce tersebut menaikkan percepatan perputaran uang. Plus, menaikkan efisiensi. 

Bila dahulu orang ingin berbelanja orang harus keluar dan menuju toko fisik yang memerlukan waktu, dengan berbelanja lewat e-commerce, masyarakat berbelanja tinggal menggunakan gawai. 

Baca Juga: BI Pertahankan Suku Bunga Acuan di Level 6,00%

Selain itu, dengan membeli lewat e-commerce, masyarakat juga mendorong penggunaan pembayaran digital seperti QRIS maupun BI FAST. 

Dari sisi harga, Perry menemukan tren harga barang yang lebih murah di e-commerce, sehingga ini mendukung pengendalian inflasi. 

“Dengan perkembangan tersebut, perlu didorong percepatan digitalisasi ekonomi dan keuangan, karena manfaatnya banyak,” tandas Perry. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×