kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.826.000   20.000   1,11%
  • USD/IDR 16.565   5,00   0,03%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Bos BI: Belanja Lewat E-Commerce Bisa Dorong Pertumbuhan dan Bantu Kendalikan Inflasi


Kamis, 23 November 2023 / 16:13 WIB
Bos BI: Belanja Lewat E-Commerce Bisa Dorong Pertumbuhan dan Bantu Kendalikan Inflasi
ILUSTRASI. Bank Indonesia (BI) mencatat, pada Oktober 2023, total nilai transaksi e-commerce sebesar Rp 42,2 triliun. KONTAN/Muradi/2023/08/24


Reporter: Bidara Pink | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Total nilai transaksi maupun jumlah volume belanja lewat platform e-commerce berada dalam tren pertumbuhan yang manis. 

Bank Indonesia (BI) mencatat, pada Oktober 2023, total nilai transaksi e-commerce sebesar Rp 42,2 triliun atau naik 10,69% MoM dan secara tahunan naik 4,99% YoY. 

Kemudian, volume penjualan dalam platform e-commerce pada Oktoberfest 2023 sebesar 361,54 juta transaksi atau tumbuh 8,13% MoM dan secara tahunan tumbuh 32,04% YoY. 

Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan, peningkatan transaksi e-commerce memberi dampak positif pada pergerakan ekonomi makro. 

Baca Juga: LPEM FEB UI Imbau BI Tahan Suku Bunga Acuan

“E-commerce ini mendorong pertumbuhan ekonomi bahkan mendukung penurunan inflasi,” kata Perry saat menjawab pertanyaan Kontan.co.id, Kamis (23/11). 

Ia memerinci. Dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, transaksi e-commerce tersebut menaikkan percepatan perputaran uang. Plus, menaikkan efisiensi. 

Bila dahulu orang ingin berbelanja orang harus keluar dan menuju toko fisik yang memerlukan waktu, dengan berbelanja lewat e-commerce, masyarakat berbelanja tinggal menggunakan gawai. 

Baca Juga: BI Pertahankan Suku Bunga Acuan di Level 6,00%

Selain itu, dengan membeli lewat e-commerce, masyarakat juga mendorong penggunaan pembayaran digital seperti QRIS maupun BI FAST. 

Dari sisi harga, Perry menemukan tren harga barang yang lebih murah di e-commerce, sehingga ini mendukung pengendalian inflasi. 

“Dengan perkembangan tersebut, perlu didorong percepatan digitalisasi ekonomi dan keuangan, karena manfaatnya banyak,” tandas Perry. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×