kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Boediono: Jangan menarik investasi dengan upah murah


Kamis, 19 Mei 2011 / 15:14 WIB
Boediono: Jangan menarik investasi dengan upah murah
ILUSTRASI. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menakar, tambahan diskon angsuran PPh Pasal 25 menjadi 50% tidak memukul rata kebutuhan seluruh wajib pajak Badan. Pasalnya, pandemi Virus Corona membuat banyak perusahaan rugi. Dengan kondisi cash flow atau arus kas


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Wakil Presiden (Wapres) Boediono tak setuju jika menarik investasi dengan menerapkan upah yang rendah. Dia menyarankan lebih baik Dewan Pengupahan Indonesia membangun suasana kerja yang baik.

Dengan langkah itu, Boediono berharap, sejumlah investor baru tertarik berinvestasi di dalam negeri. "Tentunya dapat memecahkan masalah di daerah terutama soal keseimbangan antara jumlah pencari kerja dengan lapangan pekerjaan," katanya, Kamis (19/5).

Selain membangun suasana kerja yang baik, Boediono mengatakan menarik investasi dengan cara infrastruktur, iklim usaha yang baik, ijin usaha yang cepat, pembiayaan yang ada, dan lain-lain. "Dewan Pengupahan harus berjuang mengarahkannya ke arah sana, pengusaha juga fokusnya jangan menekan upah saja," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×