kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Bocorkan peran pihak lain, Andi Narogong ajukan JC


Kamis, 07 Desember 2017 / 12:04 WIB
Bocorkan peran pihak lain, Andi Narogong ajukan JC


Reporter: Teodosius Domina | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah berani blak-blakan mengungkap peran pihak lain dalam kasus korupsi e-KTP, Andi Agustinus alias Andi Narogong ternyata terungkap mengajukan diri menjadi justice collaborator (JC). Permohonan ini telah diajukan sejak September 2017.

"KPK telah menerima permohonan terdakwa Andi Agustinus sebagai JC pada bulan September 2017. Sejak saat itu sejumlah hal dipertimbangkan, seperti apakah terdakwa kooperatif dan mengakui perbuatannya, konsistensi di persidangan hingga membuka peran aktor yang lebih tinggi," kata Kepala Biro Humas KPK Febri Diansyah, Kamis (7/12).

Seluruh pertimbangan tersebut akan dijadikan dasar keputusan pemberian JC atau tidak oleh KPK. Pertimbangan ini akan disikapi KPK sebagai salah satu pertimbangan jaksa penuntut umum dalam tuntutan terhadap terdakwa yang akan disampaikan siang ini di Pengadilan Tipikor Jakarta.

Jika nantinya permohonan menjadi JC dikabulkan oleh hakim, hal tersebut akan menguntungkan terdakwa. Diantaranya, terdakwa bakal dapat pertimbangan yang meringankan. Terdakwa juga bisa mendapatkan hak lain jika diputus bersalah seperti remisi dan pembebasan bersyarat sesuai aturan yg berlaku.

"Bagi penanganan perkara pokok, hal ini juga bagus karena dapat membongkar pelaku yang lebih besar," imbuhnya.

Sekadar tahu, selain menjelaskan peran terdakwa sebelumnya, yakni Irman dan Sugiharto, Andi buka-bukaan soal adanya peran pihak lain. Nama-nama yang disebut Andi diantaranya Setya Novanto, Paulus Tannos, Made Oka Masagung dan Johannes Marliem.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×