kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BLT Minyak Goreng dari Kemensos Jangkau 3 Juta KPM di Jawa Timur


Rabu, 20 April 2022 / 21:27 WIB
BLT Minyak Goreng dari Kemensos Jangkau 3 Juta KPM di Jawa Timur
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng kepada sejumlah pedagang kecil dan penerima di Pasar Rakyat Angso Duo Baru, Kota Jambi, Kamis, 7 April 2022.? BLT Minyak Goreng dari Kemensos Jangkau 3 Juta KPM di Jawa Timur


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke tiga daerah di Provinsi Jawa Timur yakni Sumenep, Surabaya, dan Gresik. Didampingi Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, Presiden menyerahkan secara simbolis bantuan sosial kepada penerima manfaat.

Titik kunjungan pertama Presiden adalah di Pasar Anom dan Pasar Bangkal, keduanya di Kabupaten Sumenep. Pada siang hari, kegiatan Presiden bergeser ke Pasar Tambak Rejo di Kota Surabaya, sebelum akhirnya ditutup di Pasar Baru, Kabupaten Gresik.

Di ketiga daerah tersebut, Presiden didampingi Mensos menyerahkan bansos Program Keluarga Harapan (PKH), BLT Minyak Goreng untuk PKL, dan Bantuan Modal Kerja. Di setiap lokasi, hadir masing-masing 100 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Di setiap kunjungan, Presiden menyerahkan langsung BLT Minyak Goreng senilai Rp300 ribu kepada perwakilan KPM. Di Pasar Bangkal, kedatangan Presiden disambut riuh ibu-ibu penerima manfaat.  "Mau untuk apa bantuannya?,” tanya presiden saat kunjungan kerja, Rabu (20/4).

Baca Juga: Asing Manfaatkan Kenaikan IHSG dengan Banyak Menjual Saham-Saham Ini, Rabu (20/4)

"Untuk tambah modal usaha dan membeli kebutuhan pokok,” jawab sebagian besar ibu-ibu.

Presiden kemudian menyinggung juga BMK. BMK merupakan bantuan untuk menambah atau memperkuat usaha masyarakat kurang mampu yang memiliki usaha. BMK diberikan senilai Rp1.2 juta untuk setiap PM.  "Sudah dapat bantuan modal kerja kan?," tanya Presiden

"Sudah......," ibu-ibu serentak menyahut.

Dalam kesempatan sama, Mensos menyatakan, progres penyaluran bansos khususnya BLT Minyak Goreng masih terus berlangsung. "Kemajuan dalam salur BLT Minyak Goreng cukup menggembirakan. Insya Allah sesuai arahan Presiden, sebelum Lebaran sudah bisa dituntaskan," kata Mensos.

Executive Vice President Regiional Jawa-Bali-Nusa Tenggara Agus Aribowo menyatakan, salur BLT Minyak Goreng berjalan dengan baik. Data BLT Minyak Goreng di Jawa Timur sebanyak 3.098.115 KPM.  “Sampai saat ini sudah tersalur sebanyak 2.346.892 KPM atau 75,75%," kata Agus.

Baca Juga: Jokowi: Penyaluran BLT Minyak Goreng Masih Proses, Semuanya Berjalan Baik

BLT Minyak Goreng menjangkau 20,65 juta KPM yakni sebanyak 18,8 juta KPM Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan 1,85 juta KPM PKH. Bantuan diberikan dengan indeks Rp100 ribu/bulan selama 3 bulan (April, Mei, Juni) yang diberikan sekaligus pada bulan April. 

Bantuan Kemensos untuk Provinsi Jawa Timur secara keseluruhan BPNT menjangkau sebanyak 3.098.115 KPM dengan nilai Rp. 619.623.000.000, BLT Minyak Goreng sebanyak 3.098.115 KPM dengan nilai Rp. 929.434.500.000, PKH Tahap II mencakup 1.520.660 KPM dengan nilai Rp. 1.046.936.650.000, dan ATENSI sebanyak 1.501 PM sebesar Rp. 1.433.270.000 (lansia, disabilitas, dan YAPI).

Untuk Kabupaten Sumenep, BPNT sebanyak 127.159 KPM sebesar Rp. 25.431.800.000, BLT Minyak Goreng sebanyak 127.159 KPM sebesar Rp. 38.147.700.000, PKH tahap II sebanyak 51.597 KPM sebesar Rp37.043.425.000, Atensi sebanyak 16 PM sebesar Rp80.900.000.

Baca Juga: Menag: Kloter Pertama Keberangkatan Jemaah Haji pada 4 Juni 2022

Untuk Kabupaten Gresik, BLT Minyak Goreng menjangkau 76.834 KPM dengan total bantuan Rp23.050.200.000, Program Sembako/BPNT diterima 76.834 KPM dengan total bantuan Rp46.100.400.000. PKH Kabupaten Gresik sebanyak 41.790 KPM dengan total Rp30.855.700.000.

“Sedang, untuk Kota Surabaya, bantuan ATENSI dinikmati oleh 732 KPM dengan nilai Rp540.520.000,” tutup Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×