Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Pengadaan Strategis II PLN Djoko Raharjo Abumanan mengatakan pemadaman listrik (black out) hari ini terjadi lagi sejak 22 tahun lalu, yakni tahun 1997. Adapun pemadaman tahun 1997 terjadi pada aliran listrik di Jawa dan Bali.
"Black out ini pernah terjadi tahun 1997. Itu pertama kali sistem black out Jawa-Bali," kata Djoko Raharjo Abumanan di Gandul, Depok, Minggu (4/8).
Baca Juga: Listrik padam 6 jam lebih, aktivitas masyarakat lumpuh
Djoko mengatakan, tahun 2018 black out juga pernah terjadi di Jawa Timur dengan tegangan yang sama seperti hari ini, yakni Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 KV. Namun, kejadian itu merupakan black out parsial. Artinya, wilayah yang terdampak hanya di wilayah Jawa Timur.
"September 2018 itu terjadi black out parsial di sistem di Jawa Timur. SUTET 500 KV juga. Jadi kalau dari kurun waktu sebenarnya kita tidak sering mengalami black out ini," ujar Djoko.
Sementara saat ini, pemadaman listrik (black out) terjadi lagi di wilayah Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta. Pihak PLN pun sudah melakukan pemulihan sehingga listrik diperkirakan kembali normal seluruhnya pukul 19.27 WIB.
Baca Juga: Simak Kronologi lengkap black out di Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta
Untuk menghindari black out terjadi lagi, PLN saat ini tengah membuat aliran listrik untuk Jawa Barat. Tujuannya agar beban listrik di Jawa Barat bisa tercukupi dengan aliran listrik tersebut.
"Dengan adanya aliran listrik baru itu, kita berharap kebutuhan listrik Jawa Barat tidak dipasok dari sisi Timur. Kami harap nanti beban yang ada di Barat bisa dicukupi di Barat. Ini yang kita harapkan dengan masuknya aliran baru itu, titik kritis bisa dikurangi," pungkas Djoko.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PLN: Pemadaman Listrik Black Out Hari Ini Terjadi Lagi setelah 22 Tahun Lalu"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News