kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

BKPM usulkan tax holiday bagi infrastruktur senilai Rp 1 triliun ke atas


Kamis, 21 Juli 2011 / 15:26 WIB
BKPM usulkan tax holiday bagi infrastruktur senilai Rp 1 triliun ke atas
ILUSTRASI. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memaparkan teknis pelaksanaan PSBB Jakarta


Reporter: Petrus Dabu | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengusulkan agar insentif tax holiday diberikan kepada proyek infrastruktur yang memiliki nilai investasi Rp 1 triliun ke atas.

Kepala Badan Koordinasi Penananaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan mengatakan, infrastruktur memang tidak termasuk dalam lima sektor yang akan mendapatkan tax holiday yang sudah ditetapkan pemerintah.

Tetapi, dia bilang, BKPM akan melakukan pendekatan ke Kementerian Keuangan agar investasi di bidang proyek infrastruktur juga layak untuk mendapatkan insentif tax holiday. "Tentunya dengan catatan skalanya besar. Ini kita lagi suarakan," ujarnya, Kamis (21/7).

Menurut Gita, proyek infrastruktur berskala besar itu memang relatif. "Tapi, klausanya mungkin Rp 1 triliun atau Rp 2 triliun ke atas sudah besar. Itu bisa dipertimbangkan," ujarnya. Dia bilang, memang harus selektif dalam menentukan proyek infrastruktur yang mendapatkan insentif pajak tersebut.

Selain itu, pertimbangan lainnya bila proyek tersebut masuk dalam kategori pionirisasi, inovasi, dan bisa menciptakan lapangan kerja dengan skala
yang signifikan.

Gita bilang, perusahaan asal Korea Selatan, Samsung berminat untuk investasi di bidang infrastruktur di Indonesia. Samsung masih membicarakan dengan Indonesia untuk kepentingan pembangunan infrastruktur pembangkil listrik, jembatan, dan juga rel kereta api dan jalanan.

Tapi Gita mengatakan belum mengetahui nilai investasi yang akan dikucurkan Samsung. “Tapi minimum ratusan jutalah,” ujarnya.

Dia juga belum yakin investasi itu akan dilakukan pada semester II tahun ini. Meski demikian, Gita yakin investasi di bidang infrastruktur tersebut akan
terealisasi. ”Mereka kalau sudah sounding begitu berarti serius,”" imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×