Reporter: Dea Chadiza Syafina |
JAKARTA. Pemerintah Indonesia optimis target investasi yang telah ditetapkan hingga akhir tahun 2013 tercapai. Wakil Menteri Keuangan Indonesia Mahendra Siregar bilang, meski terjadi perlambatan ekonomi dunia dan wacana kebijakan tapering off dari bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve, namun target penanaman modal asing dan penanaman modal dalam negeri bisa tembus Rp 390 triliun hingga pengujung tahun.
"Tidak berbeda dengan target yang sudah ditetapkan keseluruhan Rp 390,3 triliun. Angka itu bisa tercapai. Tahun 2013 kami optimis bisa tercapai," kata Mahendra di Jakarta, Senin (23/9).
Namun Mahendra mengakui, untuk target investasi 2014, akan ada penyesuaian. Pemerintah perlu melihat kondisi perekonomian dunia secara keseluruhan, termasuk rencana pengurangan stimulus ekonomi atau tapering off yang kembali ditunda oleh Amerika Serikat pada September 2013 ini.
Kebijakan penghentian pembelian surat berharga di Amerika Serikat harus disiasati oleh pemerintah Indonesia. Menurutnya Indonesia harus belajar dari dampak wacana tapering off sebelumnya.
"Sejalan dengan penyesuaian pertumbuhan ekonomi tahun depan, mesti dilihat lagi apakah angka yang sudah disebut-sebut sebagai target investasi tahun depan itu masih bisa dicapai atau memang ada penyesuaian atau bagaimana. Sebab kami harus lihat lagi respon berbagai pihak," ujar Mahendra.
Oleh sebab itu, Mahendra mengatakan, saat ini tugas pemerintah adalah menjaga stabilitas sektor keuangan dan fokus pada reformasi di sektor riil, guna menghadapi tapering off yang cepat atau lambat akan tetap dilakukan AS. Langkah lainnya adalah menjaga sektor riil perekonomian Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News