Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli
Perwakilan Gubernur Provinsi Maluku Lutfi Rumba menyatakan bahwa peningkatan suasana kondusif untuk menjamin investasi dan pengembangan sektor pariwisata merupakan fokus RPJMD Maluku.
"Kami harap investasi di Maluku menjadi perhatian pemerintah. Adanya pembangunan kilang LNG Blok Masela diharapkan dapat segera beroperasi untuk menumbuhkan geliat usaha di wilayah Maluku,” ujar Lutfi.
Baca Juga: ESDM pastikan rekomendasi kuota ekspor bijih nikel disetop, tapi sifatnya sementara
Bentuk kerjasama antara BKPM dan Polri yang sudah berjalan sejak Nota Kesepahaman antara lain penyediaan Official in Chargedalam rangka pertukaran informasi dan data, penyusunan langkah bersama untuk pengamanan, serta menyelenggarakan forum diskusi secara rutin.
Selain itu, Polri juga sudah menyediakan Person in Charge di BKPM untuk memfasilitasi pelayanan perizinan berusaha di bidang usaha yang berada dibawah kewenangan Polri.
Adapun, berdasarkan data realisasi investasi periode Januari-September 2019, nilai PMDN dan PMA di Provinsi Maluku sebesar Rp 283,2 miliar dan US$ 32,6 juta.
Baca Juga: Jumlah tenaga kerja turun 1.000 orang, apa kata Kepala BKPM?
Proyek investasi dari PMDN yang sedang berjalan sebanyak 57 proyek, sementara PMA sebanyak 34 proyek. Proyek PMDN didominasi oleh sektor Listrik, Gas dan Air, sedangkan sektor utama bagi pengusaha PMA adalah perikanan, dimana negara asing yang menjadi asal investasi utamanya berasal dari Australia, Belanda, dan British Virgin Island.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News