kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BKN lakukan cek mendalam terkait data ASN korupsi dari MA


Senin, 06 Agustus 2018 / 17:28 WIB
BKN lakukan cek mendalam terkait data ASN korupsi dari MA
ILUSTRASI. Ilustrasi PNS - seragam KORPRI


Reporter: Kiki Safitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Kepegawaian Daerah (BKN) melakukan kroscek ke Mahkamah Agung (MA) dalam proses penetapan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terlibat korupsi untuk diberhentikan secara tidak hormat. Bahkan menurut Deputi Bidang Pengawasan dan Pengendalian Kepegawaian BKN I Nyoman Arsa pihaknya menerima berbagai pengaduan dari masyarakat baik melalui media masa maupun melalui media sosial.

“Kita memang sangat akomodatif terhadap informasi yang disampaikan masyarakat. Informasi kleluhan dan pengaduan. Bukan hanya bersurat langsung, akan tetapi mereka menyampaikan kepada media sosial atau media masa itu kita tindak lanjuti dalam artian kita ambil informasi itu lalu kita lakukan penelitian,” kata Nyoman di Gegung BKN Jakarta Timur, Senin (6/8).

Lebih lanjut Nyoman menyebutkan bahwa terkait data ASN yang melakukan tindak pidana korupsi (tipikor) ini selanjutnya diperiksa melalui data yang dimiliki MA. Setelah memperoleh data, pihak BKN melakukan konfirmasi dengan instansi terkait.

“Kalau misalnya yang bersangkutan melaksanakan tipikor, kita coba (lihat datanya) di Mahkamah Agung tentang putusan pengadilan. Kalau di sana ada namanya kita akan konfirmasi ke instansinya,” ujar Nyoman.

Nyoman mengatakan usai menerima data dari Mahkamah Agung dan mengklarifiaksi dengan instansi terkait, BKN meminta instansi mengambil sikap terkait hal tersebut. Adapun langkah yang diambil adalah pemberhentian ASN secara tidak hormat.

“Kalau betul ya kita lakukan pemblokiran (data kepegawaian) dan sesegera mungkin diberhentikan. Kita berupaya maksimal,” katanya.

Nyoman selanjutnya menjabarkan bahwa sejauh ini respon dari pejabat pemerintahan terkait masalah korupsi sudah sangat baik. Bahkan tidak jarang pejabat terkait berkoordinasi terkait dengan langkah apa yang akan diambil untuk menyikapi masalah ASN Korupsi ini.

“Dan perlu disampaikan ternyata respon daripada pejabat yang pegawainya terlibat korupsi, saat ini sudah tinggi. Mereka juga berkoordinasi dengan kita apa yang harus mereka lakukan terhadap ASN-nya yang melakukan tindakan tipikor,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





[X]
×