kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.951.000   -8.000   -0,41%
  • USD/IDR 16.304   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.533   43,20   0,58%
  • KOMPAS100 1.070   7,34   0,69%
  • LQ45 793   -2,68   -0,34%
  • ISSI 254   0,66   0,26%
  • IDX30 409   -1,29   -0,31%
  • IDXHIDIV20 467   -2,82   -0,60%
  • IDX80 120   -0,30   -0,25%
  • IDXV30 124   0,09   0,07%
  • IDXQ30 131   -0,56   -0,43%

Bisa Jauh Lebih Tinggi dari Delta, Puncak Kasus Omicron di Indonesia Terjadi Februari


Rabu, 12 Januari 2022 / 23:10 WIB
Bisa Jauh Lebih Tinggi dari Delta, Puncak Kasus Omicron di Indonesia Terjadi Februari


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

Untuk itu, Kemenkes bekerjasama dengan 17 platform telemedicine untuk memberikan jasa konsultasi dokter dan jasa pengiriman obat secara gratis bagi pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah untuk mempercepat proses kesembuhan. 

Platform tersebut: Alodokter, Getwell, Good Doctor, Grabhealth, Halodoc, KlikDokter, KlinikGo, Link Sehat, Milvik Dokter, ProSehat, SehatQ, YesDok, Aido Health, Homecare24, Lekasehat, mDoc, Trustmedis, dan Vascular.

Kemenkes juga akan melakukan penyesuaian dengan merekomendasikan perubahan peraturan penatalaksanaan pasien Covid-19, termasuk menyertakan penggunaan obat Monulpiravir dan Plaxlovid untuk terapi pasien gejala ringan. 

Baca Juga: Puncak Kasus Omicron di Indonesia Awal Februari, Kenali Lagi 11 Gejala Varian Ini

Dari hasil penelitian, Molnupiravir dan Plaxlovid mampu mengurangi gejala parah bahkan kematian pada pasien Covid-19 dan terbukti aman. 

Kedua obat itu telah mendapatkan izin penggunaan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) dan sedang dalam proses mendapatkan EUA dari BPOM. 

Budi memerinci, dari total 414 kasus terkonfirmasi Omicron hingga Selasa (11/1), 99% gejalanya ringan dan tanpa gejala. Sedangkan yang masuk kategori sedang atau butuh perawatan oksigen hanya dua orang.

Dua pasien dengan gejala sedang adalah lelaki berusia 58 tahun dan 47 tahun. Keduanya memiliki penyakit penyerta (komorbid) dan kini telah dinyatakan sembuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×