kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

BIN memetakan wilayah rawan konflik Pilkada


Jumat, 23 Oktober 2015 / 20:16 WIB
BIN memetakan wilayah rawan konflik Pilkada


Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa otoritas keamanan telah memetakan daerah-daerah mana yang berpotensi atau rawan konflik selama proses Pilkada.

‎Skema pengamanan kata Tjahjo telah dirancang guna menekan konflik tersebut terhindarkan. ‎

"Mengenai potensi konflik, kepolisian dan BIN sudah memetakan mana-mana yang kemungkinan tertunda karena rawan bencana atau kemungkinan ada konflik sebelum proses hari H, setelah penghitungan suara dan penetapan calon," kata Tjahjo Kumolo usai penyerahan SKB terhadap Satgas Netralitas ASN di kantor Wapres, Jakarta Pusat, Jumat (23/10).

Sementara mengenai anggaran, lanjut Tjahjo, juga telah rampung untuk menggelar pesta rakyat di 269 daerah itu.

Begitu juga soal landasan hukum netralitas Aparatur Sipil Negara, agar tak dimanfaatkan calon kepala daerah dari incumbent.

Adapun mengenai sistem penanganan sengketa hasil pilkada kata Tjahjo juga telah diberesi oleh Mahkamah Kontitusi.

Termasuk cara penanganan hasil sengketa di daerah yang cuma diikuti calon tunggal

"Persiapan semua mantap, anggaran juga tercukupi. Jadi secara prinsip Kemendagri siap dan di 269 Pilkada bisa serentak. Kalau ini berhasil saya yakin di 2019 Pileg dan Pilpres bisa serentak juga," kata Tjahjo. (Edwin Firdaus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×