kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Bikin RAPBN tandingan, DPR bentuk lembaga baru


Rabu, 27 Oktober 2010 / 11:57 WIB
Bikin RAPBN tandingan, DPR bentuk lembaga baru
ILUSTRASI. Ilustrasi Simbol Hukum dan Keadilan


Reporter: Adi Wikanto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Parlemen akan membentuk lembaga baru yang diberi nama rumah anggaran (home budget). Lembaga anyar ini berperan membantu kinerja Badan Anggaran DPR dalam membahas membahas Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (RAPBN). Selain itu, home budget juga berperan menyiapkan RAPBN versi DPR.

Ketua DPR Marzuki Alie bilang, kebutuhan rumah anggaran ini sangat penting sebab selama ini Badan Anggaran DPR selalu kerepotan membahas RAPBN. Selain itu, dia mengatakan Badan Anggaran DPR hanya membahas RAPBN versi pemerintah saja.

Ketua Badan Anggaran DPR Melchias Markus Mekeng menjelaskan pembentukan rumah anggaran ini sudah menjadi kesepakatan DPR. Nantinya, itu menjadi institusi di bawah DPR tetapi di luar alat kelengkapan dewan. "Seperti Badan Supervisi Bank Indonesia (BI), yang bertugas mengawasi Bank Indonesia tetapi harus melapor ke DPR," kata Melchias, Rabu (27/10).

Melchias mengaku Badan Anggaran DPR memang membutuhkan lembaga baru itu sebab pihaknya tidak memiliki waktu cukup untuk menyiapkan RAPBN versi DPR. Padahal, dia bilang RAPBN itu penting sebagai pembanding dari usulan pemerintah. "Adanya RAPBN versi DPR, kami bisa melihat apakah kebijakan pemerintah sudah pro rakyat atau belum," terang Melchias.

Nantinya, home budget ini akan berisi pakar ekonomi dari berbagai institusi perguruan tinggi dan praktisi ekonomi lainnya. "Di beberapa negara maju, seperti Amerika Serikat, sudah memiliki home budget itu," ujar Melchias.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×