kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45904,89   6,14   0.68%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bidik aktor salah investasi Jiwasraya, ini daftar mereka yang diperiksa Kejagung


Kamis, 09 Januari 2020 / 18:45 WIB
Bidik aktor salah investasi Jiwasraya, ini daftar mereka yang diperiksa Kejagung
ILUSTRASI. Warga melintas di depan kantor Asuransi Jiwasraya di Jalan Juanda, Jakarta, Rabu (11/12/2019). Pemerintah sudah memiliki skenario untuk menangani masalah kekurangan modal PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yakni dengan cara pembentukan holding asuransi atau


Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana

Berikut beberapa perusahaan ikut digeledah oleh tim penyidik khusus kejaksaan, berdasarkan keterangan dari Jaksa Muda Adi Toegarisman.

1. PT Hanson Internasional Tbk 

2. PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk 

3. PT Pool Advista Asset Management

4. PT Corfina Capital 

5. PT Millenium Capital Managemenet

6. PT Jasa Capital Asset Management

Merunut keterangan BPK dan Kejaksaan Agung, mereka diduga terlibat dalam investasi dilakukan Jiwasraya yang berujung munculnya potensi kerugian negara. Adapun modusnya:

Pertama, Penempatan investasi Jiwasraya pada saham-saham berkualitas rendah dan dilakukan tidak sesuai dengan ketentuan.

Kedua, Jiwasraya melakukan jual beli saham dalam waktu yang berdekatan untuk menghindari pencatatan unrealized gross, yang diduga sebagai praktik window dressing.

Ketiga, saham yang overpriced dibeli Jiwasraya kemudian dijual pada harga negosiasi atau di atas perolehan kepada manajer investasi, kemudian dibeli kembali oleh Jiwasraya.

Keempat, Berinvestasi secara langsung pada saham-saham yang tidak likuid dengan harga yang tidak wajar, yang diduga dilakukan manajemen Jiwasraya bersama manajer investasi. Kedua pihak tersebut menyembunyikan beberapa reksadana dengan underlying saham.

Kelima, pihak yang diajak bertransaksi saham oleh manajemen Jiwasraya adalah grup yang sama, sehingga diduga ada dana perusahaan dikeluarkan melalui grup tersebut.

Keenam, ada indikasi jual beli saham dilakukan oleh pihak yang terafiliasi dengan emiten saham, sehingga harga jual beli tidak mencerminkan harga yang sebenarnya. Saham-saham yang diperjualbelikan tersebut adalah saham-saham berkualitas rendah dan pada akhirnya mengalami penurunan nilai serta tidak likuid.

Tujuh, penyimpangan juga pada investasi reksadana Jiwasraya. Posisi per 30 Juni 2018, Jiwasraya memiliki sekitar 28 produk reksadana. Sebanyak 20 produk reksadana mengambil porsi di atas 90% dari total penempatan dana Jiwasraya di reksadana. Reksadana tersebut sebagian besar dengan underlying saham berkualitas rendah dan tidak likuid.

Delapan, Reksadana yang dimiliki Jiwasraya memiliki underlying saham-saham dan MTN berkualitas rendah, dan transaksi pada saham-saham tersebut diindikasikan dilakukan oleh pihak-pihak terafiliasi.

Sembilan,  saham-saham yang diduga  di transaksi Jiwasraya: IIKP, SMRU, SMBR, BJBR, PPRO, TRAM, MYRX. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×