kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -17.000   -0,88%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Bicara Soal Silicon Valley, Luhut Pandjaitan Ingatkan Indonesia Hati-Hati


Selasa, 14 Maret 2023 / 19:24 WIB
Bicara Soal Silicon Valley, Luhut Pandjaitan Ingatkan Indonesia Hati-Hati
ILUSTRASI. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan sambutan


Reporter: Bidara Pink | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia mengungkapkan, gonjang-ganjing yang terjadi di perbankan Amerika Serikat (AS) kemungkinan besar tak terjadi di Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan kondisi Indonesia sejauh ini masih kuat.

"Indonesia belum memiliki indikator tersebut (untuk mengalami gejolak di perbankannya)," tegas Luhut dalam Inodnesia Leading Economic Forum 2023 di Jakarta, Selasa (14/3).

Meski begitu, Luhut mengaku apa yang terjadi pada Bank Silicon Valley dan Bank Signature akan diwaspadai oleh Indonesia.

Baca Juga: Investor Cemas akan Dampak SVB, Saham Bank Jepang Ikut Melorot

Dalam hal ini, pemerintah tetap harus hati-hati dengan kemungkinan yang terjadi, mengingat ketidakpastian masih tinggi.

Terlebih, negara superpower seperti Amerika Serikat (AS) saja bisa mencatat kolaps bank seperti itu, berarti memang Indonesia harus benar-benar hati-hati dalam mengantisipasi yang akan terjadi.

"Pemerintah Indonesia saat ini bekerja dengan sangat hati-hati dalam mengantisipasi apa yang terjadi, terutama karena isu yang terjadi di Silicon Valley," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×