kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   50,00   0,31%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Bicara Soal Silicon Valley, Luhut Pandjaitan Ingatkan Indonesia Hati-Hati


Selasa, 14 Maret 2023 / 19:24 WIB
Bicara Soal Silicon Valley, Luhut Pandjaitan Ingatkan Indonesia Hati-Hati
ILUSTRASI. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan sambutan


Reporter: Bidara Pink | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia mengungkapkan, gonjang-ganjing yang terjadi di perbankan Amerika Serikat (AS) kemungkinan besar tak terjadi di Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan kondisi Indonesia sejauh ini masih kuat.

"Indonesia belum memiliki indikator tersebut (untuk mengalami gejolak di perbankannya)," tegas Luhut dalam Inodnesia Leading Economic Forum 2023 di Jakarta, Selasa (14/3).

Meski begitu, Luhut mengaku apa yang terjadi pada Bank Silicon Valley dan Bank Signature akan diwaspadai oleh Indonesia.

Baca Juga: Investor Cemas akan Dampak SVB, Saham Bank Jepang Ikut Melorot

Dalam hal ini, pemerintah tetap harus hati-hati dengan kemungkinan yang terjadi, mengingat ketidakpastian masih tinggi.

Terlebih, negara superpower seperti Amerika Serikat (AS) saja bisa mencatat kolaps bank seperti itu, berarti memang Indonesia harus benar-benar hati-hati dalam mengantisipasi yang akan terjadi.

"Pemerintah Indonesia saat ini bekerja dengan sangat hati-hati dalam mengantisipasi apa yang terjadi, terutama karena isu yang terjadi di Silicon Valley," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×