kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.086.000   26.000   1,26%
  • USD/IDR 16.495   138,00   0,84%
  • IDX 7.629   -138,24   -1,78%
  • KOMPAS100 1.066   -21,70   -2,00%
  • LQ45 770   -13,67   -1,74%
  • ISSI 264   -3,56   -1,33%
  • IDX30 400   -6,24   -1,54%
  • IDXHIDIV20 467   -6,08   -1,28%
  • IDX80 117   -1,60   -1,34%
  • IDXV30 130   0,27   0,21%
  • IDXQ30 130   -1,70   -1,29%

Biaya Produksi Naik Tipis Akibat Kenaikan Tarif Setrum


Kamis, 29 Juli 2010 / 13:05 WIB
Biaya Produksi Naik Tipis Akibat Kenaikan Tarif Setrum


Reporter: Irma Yani Nasution | Editor: Edy Can

JAKARTA. Kenaikan tarif dasar listrik (TDL) sebesar 18% tetap mendongkrak biaya produksi. Namun, kenaikan ongkos produksi itu tidaklah terlalu besar.

"Hanya sekitar 1%-2%," kata Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi, usai Seminar Bisnis Bersih Korupsi, Kamis (29/7).

Dia mengatakan, kenaikan itu baru akan terlihat pada Agustus mendatang. "Karena kan tagihan baru bulan Agustus," terangnya.

Sofjan menjelaskan bahwa kenaikan biaya produksi itu terjadi pada industri makanan dan minuman. Sementara untuk industri tekstil, lanjutnya, kenaikan TDL tak akan mendongkrak harga jual produk. "Barang Cina sudah banyak yang masuk. Jadi kalau dinaikin nanti nggak laku karena ada persaingan," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×