kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.350.000   -4.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.665   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.272   -2,63   -0,03%
  • KOMPAS100 1.147   -2,68   -0,23%
  • LQ45 828   0,00   0,00%
  • ISSI 290   -1,26   -0,43%
  • IDX30 434   0,97   0,22%
  • IDXHIDIV20 499   3,67   0,74%
  • IDX80 127   -0,55   -0,43%
  • IDXV30 136   -0,78   -0,57%
  • IDXQ30 138   0,41   0,30%

BI: Stok uang tunai Rp 450 T, cukup untuk enam bulan


Kamis, 26 Maret 2020 / 14:39 WIB
BI: Stok uang tunai Rp 450 T, cukup untuk enam bulan
ILUSTRASI. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan konferensi pers melalui fasilitas live streaming di Jakarta, Selasa (24/3/2020).


Reporter: Bidara Pink | Editor: Adinda Ade Mustami

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mengimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir dengan ketersediaan uang tunai. Saat ini, setok uang tunai yang ada di BI mencapai Rp 450 triliun.

"Kami kerja sama dengan perbankan dan pastikan kebutuhan uang tunai sudah kami lakukan secara front loading," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Kamis (26/3).

Baca Juga: Rupiah menguat, Gubernur BI: Tak lepas dari sentimen positif di pasar keuangan global

Perry bilang, jumlah uang tunai yang dimiliki saat ini, cukup untuk memenuhi kebutuhan selama enam bulan. Menurutnya, uang tunai tersebut akan didistribusikan oleh 46 bank lewat kantor cabang dan anjungan tunai mandiri (ATM).

Perry juga memastikan bahwa pihaknya telah melakukan karantina terhadap uang tunai dan menggantinya dengan uang baru untuk mencegah risiko penularan Covid-19. Sehingga, "Selain higienis, ketersediaan uang juga cukup," tambahnya.

Baca Juga: Rupiah mempertahankan penguatan di atas 1% ke Rp 16.278 per dolar AS pada siang ini

Meski begitu, pihaknya tetap mengimbau agar masyarakat menggunakan instrumen non tunai dalam melakukan transaksi karena lebih murah, cepat, dan efisien. Misalnya, lewat penggunaan uang elektronik, debit, kredit, mobile banking, internet banking, dan lain-lain. 

BI juga mengajak masyarakat menggunakan QRIS agar transaksi non tunai lebih mudah dilakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×