CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

BI: Soal BBM, pemerintah harus lebih struktural


Senin, 17 November 2014 / 15:51 WIB
BI: Soal BBM, pemerintah harus lebih struktural
ILUSTRASI. Manfaat daun kelor untuk kesehatan tubuh.


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Hingga sekarang ini pemerintah belum juga mengeluarkan kebijakan resmi mengenai harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Terkait harga BBM subsidi ini Bank Indonesia (BI) berharap pemerintah harus memberikan kebijakan yang sifatnya struktural.

Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, kebijakan yang direkomendasikan oleh BI adalah suatu perbaikan yang struktural. Kebijakan yang dilakukan bukan hanya perbaikan yang sifatnya ad hoc satu kali. "Nanti tahun depan kita ada masalah lagi. Dua tahun lagi kita ada masalah lagi," ujarnya di Jakarta, Senin (17/11).

Kebijakan yang diambil pemerintah apabila memang hendak melakukan penyesuaian harga BBM,  harus dikombinasikan dengan pemberian subsidi tetap. Pada awalnya, menurut Agus, memang akan terjadi sedikit fluktuasi pada harga.

Namun ke depannya dengan menerapkan pola subsidi tetap maka pengelolaan inflasi menjadi jauh lebih baik. "Kami merokemendasikan adanya suatu pengelolaan subsidi energi yang penyelesaiannya struktural. Itu akan baik sekali," tandas Mantan Menteri Keuangan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×