kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BI Siapkan Uang Tunai Rp 197,6 Triliun untuk Kebutuhan Ramadan dan Lebaran 2024


Minggu, 17 Maret 2024 / 09:38 WIB
BI Siapkan Uang Tunai Rp 197,6 Triliun untuk Kebutuhan Ramadan dan Lebaran 2024
ILUSTRASI. Bank Indonesia (BI) telah menyediakan uang tunai sebesar Rp 197,6 triliun untuk kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri tahun 2024.ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/nym.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) telah menyediakan uang tunai sebesar Rp 197,6 triliun untuk kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri tahun 2024. Jumlah ini meningkat 4,65% YoY dibandingkan realisasi tahun lalu sebesar Rp 188,8 triliun.

Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim mengatakan bahwa permintaan kebutuhan uang meningkat memang meningkat tajam selama Ramadan dan lebaran tahun ini. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi nasional 2024.

"Tahun ini BI dalam rangka penyediaan uang untuk Ramadan dan Idul Fitri, kami menyediakan uang sebesar Rp 197,6 triliun, ini meningkat 4,65% walaupun memang agak sedikit melambat karena kita memang sudah mempertimbangkan banyak hal," ujar Marlison dalam acara Kick Off Serambi 2024, Jumat (15/3).

Baca Juga: Kebutuhan Uang Tunai Lebaran 2024 Diperkirakan Capai Rp 197,6 Triliun

Kebutuhan uang tunai sebesar Rp 197,6 triliun ini terdiri dari kebutuhan uang kartal jenis Uang Pecahan Besar (UPB) sebesar Rp 172,8 triliun dan Uang Pecahan Kecil (UPK) sebesar Rp 24,6 triliun.

Sementara, outflow periode Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2024 tertinggi di wilayah Jawa sebesar Rp 119,9 triliun dengan porsi 60,7%, sedangkan outflow terendah sebesar Rp 7,7 triliun di wilayah Bali Nusa Tenggara dengan porsi 3,9%.

"Tentunya yang paling berkonsentrasi penuh kebutuhan ini adalah di Jawa hampir 60%," katanya.

Marlison mengatakan, layanan penukaran uang tunai oleh Perbankan dan Bank Indonesia ini tersebar di seluruh wilayah Indonesia, diantaranya layanan melalui 449 titik yang terpublikasi pada website PINTAR dan layanan melalui 4.264 kantor bank/titik layanan yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Kami sudah melakukan komitmen dengan Perbankan bahwa untuk kebutuhan Perbankan insyallah akan kami penuhi sesuai dengan kebutuhan perbankan sampai ke level daerah," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×