kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.909.000   5.000   0,26%
  • USD/IDR 16.294   -12,00   -0,07%
  • IDX 7.213   99,51   1,40%
  • KOMPAS100 1.052   14,47   1,39%
  • LQ45 810   8,09   1,01%
  • ISSI 232   2,67   1,17%
  • IDX30 421   4,35   1,04%
  • IDXHIDIV20 495   5,46   1,12%
  • IDX80 118   1,08   0,93%
  • IDXV30 120   1,15   0,97%
  • IDXQ30 136   1,31   0,97%

BI sambut rencana impor beras 1 juta ton


Jumat, 16 Oktober 2015 / 10:16 WIB
BI sambut rencana impor beras 1 juta ton


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menyambut baik rencana pemerintah melakukan impor beras 1 juta ton dalam waktu dekat.

"Mengenai beras, pemrintah akan impor beras 1 juta ton dari Vietnam, tentu saja ini positif," ujar Direktur Eksekutif Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Juda Agung saat konferensi pers di Kantor BI, Jakarta, Kamis (15/10). 

Dia menjelaskan, impor beras sangat bermanfaat karena di penghujung tahun biasanya dampak El Nino akan semakin terasa sehingga kekeringan lahan pertanian bisa semakin parah.

"Ini karena el nino sampai akhir tahun akan semakin kuat. Ini (impor beras) bisa antisipasi itu," kata Juda.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo sempat secara khusus mewaspadai ketersediaan pangan dan distribusinya. Pasalnya, kedua faktor itu akan mempengaruhi harga pangan sehingga bisa menjadi pemacu utama inflasi. 

"Secara khusus kita waspadai sektor pangan. Pangan itu selalu jadi tantangan Indonesia, kita harus sama-sama menjadi ketersediaan, distribusi dan kewajaran dari harganya," ujar Agus di Jakarta, Kamis (7/5). 

Dia mengatakan, hal tersebut sangat berpengaruh kepada inflasi. Padahal saat ini pemerintah sedang menjaga daya beli masyarakat untuk menjaga pertumbuhan ekonomi. Dalam banyak kasus, pemerintah daerah tak mampu menjaga harga pangan, apalagi menjelang Ramadhan. (Yoga Sukmana)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×