Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Inflasi nasional akhir tahun ini diperkirakan akan berada di batas bawah target sasaran. Bank Indonesia (BI) memperkirakan, inflasi tahun ini akan berada di kisaran 3%-3,5%.
Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, inflasi nasional tetap terjaga di level yang rendah. Di Oktober lalu, inflasi tercatat sebesar 0,01% dan 3,58% year on year (yoy). Sehingga, inflasi tahun berjalan Januari-Oktober 2017 mencapai 2,67%.
"(Inflasi bulanan Oktober) lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata inflasi Oktober tiga tahun terakhir sebesar 0,18% (month to month)," kata Agus, Kamis (16/11).
Agus bilang, terkendalinya inflasi terutama disumbang oleh tren menurun inflasi inti seiring terjangkarnya ekspektasi inflasi, rendahnya harga impor dan terbatasnya permintaan domestik. Inflasi volatile food juga tercatat rendah, didukung perbaikan sisi pasokan dan dampak positif berbagai kebijakan pemerintah.
Sementara itu, inflasi administered prices tetap terkendali. "Inflasi hingga akhir tahun 2017 diperkirakan akan tetap rendah yaitu sebesar 3,0%-3,5% atau berada dalam batas bawah kisaran sasaran 4% plus minus 1%," imbuh Agus.
Tanpa menyebut alasannya, bank sentral juga memproyeksi, inflasi November tahun ini masih akan rendah, yaitu sebesar 0,14%. Proyeksi itu berdasarkan survei harga mingguan yang dilakukan BI di pekan pertama bulan ini.
"Ke depan, BI akan terus memperkuat koordinasi kebijakan bersama pemerintah pusat dan daerah dalam rangka pengendalian inflasi agar tetap berada dalam kisaran sasaran 3,5% plus minus 1% pada 2018," ujar Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News