kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BI proyeksikan inflasi Desember 0,36%, dipicu naiknya harga telur dan tarif angkutan


Sabtu, 19 Desember 2020 / 06:05 WIB
BI proyeksikan inflasi Desember 0,36%, dipicu naiknya harga telur dan tarif angkutan


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia memperkirakan pada Desember 2020 akan terjadi inflasi. Berdasarkan survei pemantauan harga pada  minggu ketiga Desember 2020, Bank Indonesia memproyeksikan inflasi Desember sebesar 0,36% secara bulanan (mom). 

“Dengan perkembangan tersebut maka perkiraan inflasi tahun 2020 sebesar 1,60% yoy,” ujar Direktur Eksekutif, Kepala Grup Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Jumat (18/12). 

Erwin mengatakan penyumbang utama inflasi yakni berasal dari cabai merah sebesar 0,08% mom, telur ayam ras sebesar 0,06% mom, cabai rawit sebesar 0,04% mom, tomat sebesar 0,03% mom, daging ayam ras sebesar 0,02% mom, minyak goreng, jeruk, wortel, serta tarif angkutan udara masing-masing sebesar 0,01% mom. 

Sementara itu, ia juga menyampaikan masih ada beberapa komoditas yang menyumbang deflasi pada periode laporan yang berasal dari komoditas emas perhiasan menurun hingga -0,05% mom dan bawang merah sebesar -0,01% mom.

 Baca Juga: Ini langkah-langkah lanjutan BI untuk perkokoh ekonomi domestik

Dengan proyeksi tersebut, Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu. 

BI juga akan terus melakukan langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh guna menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan.

Selanjutnya: BI pertahankan suku bunga acuan di level 3,75%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×