kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   24.000   1,27%
  • USD/IDR 16.326   31,00   0,19%
  • IDX 7.891   -53,11   -0,67%
  • KOMPAS100 1.111   -9,64   -0,86%
  • LQ45 829   2,03   0,24%
  • ISSI 266   -2,45   -0,91%
  • IDX30 429   0,72   0,17%
  • IDXHIDIV20 496   2,85   0,58%
  • IDX80 125   0,16   0,13%
  • IDXV30 131   0,34   0,26%
  • IDXQ30 139   0,61   0,44%

BI proyeksi pertumbuhan ekonomi Q1 2016 di atas 5%


Selasa, 09 Februari 2016 / 19:42 WIB
BI proyeksi pertumbuhan ekonomi Q1 2016 di atas 5%


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal keempat 2015 yang sebesar 5,04% menjadi tanda positif bagi ekonomi tahun ini. Hal tersebut diyakini akan berdampak pada pergerakan ekonomi, khususnya pada kuartal pertama tahun ini.

Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI) Juda Agung mengatakan, dari sisi pengeluaran pemerintah pada kuartal pertama 2016 diproyeksi akan jauh lebih baik dibanding periode yang sama pada tahun lalu.

Menurut Juda, pembangunan infrastruktur pada tiga bulan pertama tahun 2015 cukup rendah karena kendala administratif seperti reorganisasi di kementerian dan lembaga (K/L) yang menyebabkan belanja pemerintah di awal tahun terhambat.

Oleh karena itu, dengan percapatan lelang proyek sejak akhir tahun lalu, pengeluaran pemerintah pada kuartal pertama tahun ini akan lebih cepat sehingga pertumbuhan ekonomi diproyeksi akan lebih besar.

Di sisi lain, Juda mengakui bahwa ada perlambatan pertumbuhan konsumi rumah tangga pada tahun lalu. Namun, ia memproyeksi besarnya belanja pemerintah tiga bulan terkahir di tahun lalu akan berdampak besar terhadap konsumsi rumah tangga di awal tahun ini.

Dari sisi investasi lanjut Juda, dua faktor pendorong utamanya yakni ekspor dan konsumsi rumah tangga. Menurut Juda, jika ekspor membaik maka investasi juga akan membaik. Begitu juga jika konsumsi rumah membaik yang menyebabkan perbaikan pada investasi.

"Pertumbuhan ekonomi kami perkirakan akan lebih baik. Di triwulan pertama bisa di atas 5%," kata Juda, Selasa (9/2).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×