Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi pada bulan ini akan lebih rendah dari bulan Februari 2020.
Berdasarkan survei pemantauan harga yang dilakukan BI hingga minggu keempat Maret 2020, inflasi diproyeksikan akan sebesar 0,13% mom atau lebih rendah dari inflasi bulan sebelumnya yang sebesar 0,28% mom.
Baca Juga: BI prediksi inflasi Maret 2020 sebesar 0,13% secara bulanan, berikut pendorongnya
"Sehingga secara tahun kalender sebesar 0,80% ytd dan secara tahunan sebesar 3,00% yoy," tambah bank sentral dalam keterangan resminya, Jumat (27/3).
Penyumbang inflasi yang terlihat hingga minggu keempat bulan ini antara lain dari komoditas emas perhiasan sebesar 0,06%, jeruk 0,04%, telur ayam ras sebesar 0,03%, gula pasir 0,03%, serta bawang merah sebesar 0,02%.
Baca Juga: Antisipasi krisis akibat virus corona, Bank Sentral India pangkas suku bunga
Sementara itu ada juga beberapa komoditas yang menyumbang inflasi seperti kangkung, bayam, nasi dengan lauk, dan bahan bakar rumah tangga yang masing-masing sebesar 0,01% mom.
BI juga melihat ada beberapa komoditas yang menahan laju inflasi, yaitu cabai merah yang deflasi 0,09%, cabai rawit sebesar 0,03%, serta bawang putih, tomat, daging ayam ras, minyak goreng, dan angkutan udara yang masing-mmasing sebesar 0,01% mom.
Baca Juga: Ini cara mengumpulkan dana umrah untuk karyawan fresh graduate
Bila dilihat secara mingguan, beberapa komoditas yang mengalami peningkatan harga dari minggu sebelumnya antara lain emas perhiasan, gula pasir, jeruk, dan bawang merah. Ada juga komoditas yang mengalami penurunan harga, yaitu cabai merah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News